Driver ojol di Tanah Abang, Jakpus, menjadi korban pembunuhan. Pelaku kini masuk DPO polisi setelah kabur ke hutan.
Korban diketahui berinisial MRR (24). Pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (22/10) lalu.
Penusukan itu diketahui terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, tepatnya di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan ada saksi yang sempat melihat MRR cekcok dengan pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut keterangan saksi, ketika sedang menaiki motor, tiba-tiba melihat korban sedang berantem dengan pelaku. Saat itu saksi berusaha memegang tangan atau melipat tangan pelaku agar tidak menusuk korban," kata Komarudin.
"Sesaat itu ternyata korban terjatuh sambil merintih, 'Ki, tolong, Ki, gue ketusuk' sambil memegang bawah dada sebelah kiri," sambung Komarudin.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis, namun nyawanya tak tertolong. Polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti, yakni sebuah pisau lipat, satu unit sepeda motor milik korban, sepotong celana jins dengan noda darah, sepotong kaus dengan noda darah, dan sepasang sepatu dengan noda darah.
Diduga gegara Senggolan
Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang AKP Fiernando menduga kejadian bermula saat kendaraan korban dan pelaku bersenggolan di jalan. Korban dan pelaku akhirnya cekcok.
"Diduga berawal dari adanya pelanggaran lalu lintas, senggolan, terus cekcok mulut, kemudian ada perkelahian, kemudian ada korban (penusukan)," kata Fiernando saat dihubungi.
Pelaku masih dalam pengejaran. Polisi juga sudah mengantongi identitas pelaku.
Polisi Bentuk Tim Khusus
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan sudah ada tim khusus untuk menangkap pelaku pembunuhan driver ojol. Komarudin mengatakan pihaknya kini memperluas pencarian pelaku. Pelaku disebut selalu berpindah-pindah tempat.
"Ada (tim khusus), kita juga di-backup dari Polda juga," kata saat dihubungi, Kamis (27/10/2022).
Dia mengatakan titik pencarian kini ada di dua daerah, Jawa dan Sumatera.
"Saat ini masih kami buru, terduga pelaku termonitor memang berpindah-pindah tempat, sekarang dideteksi malah masuk ke daerah-daerah yang bukan permukiman, kayak hutan gitu," katanya.
Pelaku Jadi DPO Polisi
Polisi masih memburu pelaku. Diduga pelaku kabur ke hutan. Komarudin mengatakan pembunuh driver ojol tersebut tidak berada di permukiman.
"Yang dapat dipastikan bahwa pelaku saat ini tidak berada di permukiman penduduk, mereka di tempat yang emang terbuka lebar dan bukan di wilayah DKI. Ini membutuhkan kesabaran ekstra," ucapnya.
"Dimungkinkan masuk ke hutan, sejauh ini data yang kami dapatkan cukup bersih," tambah dia.
Dia menduga ada pihak yang membantu pelarian pelaku. Polisi terus memburu pelaku yang kini masuk daftar DPO.
Komarudin pun memberi ultimatum keras pada orang lain yang membantu pelaku tersebut. Dia tak segan untuk menjeratnya dengan hukum yang berlaku.
"Kita akan sebarkan DPO terhadap pelaku pembunuhan tersebut. Yang bersangkutan intinya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Komarudin saat dihubungi, Kamis (17/11/2022).