.webp)
Tanah longsor terjadi di jalan alternatif Serang menuju Anyer, Banten, melalui jalan raya Taktakan-Gunung Sari. Tanah longsor diduga dipicu hujan deras yang mengguyur sejak tadi malam.
Salah satu warga setempat, Agus, mengatakan tanah longsor terjadi tepat di depan Tempat Pembuangan Akhir Sampah Cilowong. Kendaraan belum bisa melintas ke tempat sampah.
"Nggak bisa lewat sama sekali, nggak bisa dilalui, ada beberapa titik," kata Agus, Kamis (17/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan tanah longsor juga terjadi di beberapa titik lain. Petugas masih berupaya membersihkan jalan dari material longsor.
Kepala Dinas PUPR Banten Arlan Marzan mengatakan pihaknya sudah menurunkan alat berat dan 15 personel untuk membereskan material longsor.
"Iya, itu jalan provinsi. PU sudah menurunkan alat berat dua ekskavator dan loader, sedang perapian," kata Arlan saat dimintai konfirmasi.
Dia mengatakan ada 15 titik longsor di sepanjang jalan tersebut. Tapi titik yang parah ada di Cilowong.
"Total ada 15 titik longsor, yang besar ada dua titik. Setelah beres di Cilowong, petugas bergerak lagi. Ada satu lagi yang parah di atas," katanya.
