Pengendara sepeda motor berinisial ST (61) meninggal dunia setelah terpental ke Kali Licin, dekat Gang H Saiyan, saat bersinggungan dengan mobil boks di Jl Raya Pitara, Pancoran Mas, Kota Depok. Polisi menyarankan agar di sepanjang kali tersebut dipasangi pembatas.
"Saran, pinggir kali itu dikasih pembatas kali. Pagar semacam beton-beton itu seharusnya. Jadi kalau mental nggak langsung mental ke kali, saya sendiri kalau lewat situ ngeri," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Depok, AKP Rasman, saat dihubungi, Selasa (15/11/2022).
Ia pun mengimbau pengendara untuk berhati-hati saat melintas di Jl Pitara. Pengendara tak perlu terburu-buru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelan-pelan, kalau jalannya memang sempit nggak usah buru-buru. Harusnya gitu, tahunya jalannya sempit, dipaksakan nyenggol setangnya," kata dia.
Sebelumnya, pemotor berinisial ST (61) meninggal dunia setelah terjatuh ke Kali Licin, Jalan Raya Pitara, dekat Gang H Saiyan, Pancoran Mas, Depok. Pemotor itu terjatuh saat hendak menyalip mobil boks.
Peristiwa terjadi pada Selasa (15/11/2022), sekitar pukul 09.00 WIB. Setang yang dikendarai ST menyenggol bagian belakang boks hingga terpental.
"Pengendara hendak menyalip dari sebelah kanan, yang diduga itu mobil boks. Hanya saja, pada saat nyalip, setang itu nyenggol mobil belakang, terpental ke kanan nyebur kali," kata Rasman.
Rasman menyebut pemotor datang dari arah utara ke selatan Pancoran Mas. Pemotor sempat tersangkut ke bagian pohon di area kali.
"Tapi dari olah TKP nggak nyebur ke airnya, dia meleset ke pinggir, bablas langsung masuk ke area kali. Tapi di pinggirnya ada pohon, nyangkut di situ," katanya.
Rasman mengatakan pemotor sempat mengeluh sesak. ST dilaporkan meninggal dunia di rumah sakit. "Kemungkinan kebentur setang dadanya. Masih merasakan sesak di dada tadi itu, meninggal di rumah sakit," tandasnya.
Simak juga Video: Viral Revitalisasi Trotoar Blokir Akses SDN 1 Pocin Depok
(dnu/dnu)