3 Temuan Baru soal Sekeluarga 'Mengering', Sebab Kematian Masih Misterius

3 Temuan Baru soal Sekeluarga 'Mengering', Sebab Kematian Masih Misterius

Ilham Oktafian - detikNews
Senin, 14 Nov 2022 08:21 WIB
Polisi lakukan olah TKP ulang di rumah sekeluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat,Sabtu (12/11/2022). Petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan.
Polisi masih menyelidiki sebab kematian sekeluarga 'mengering' di Kalideres, Jakarta Barat. (Rumondang Naibaho/detikcom)

Temuan Struk Supermarket

Selain bungkus bekas makanan, Hengki Haryadi mengatakan timnya juga menemukan struk perbelanjaan di sebuah supermarket di rumah sekeluarga tewas 'mengering' itu. Temuan struk tersebut akan diteliti oleh polisi.

"Akan kita dalami kapan terakhir makan, termasuk struk belanja di salah satu supermarket. Kita akan teliti lagi," tambah Hengki Haryadi.

Selain bungkus makanan dan struk belanja, Hengki Haryadi juga menemukan kapur barus. Akan tetapi, ia belum bisa memastikan keterkaitan temuan tersebut dengan tewasnya keempat korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedang kita dalami," tegas Hengki Haryadi.

Polisi lakukan olah TKP ulang di rumah sekeluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat,Sabtu (12/11/2022). Petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan.Polisi lakukan olah TKP ulang di rumah sekeluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat,Sabtu (12/11/2022). (Rumondang Naibaho/detikcom)

Kaki Terbungkus Plastik

Tetangga bercerita sempat bertemu dengan salah satu anggota keluarga yang tewas 'mengering' di Kalideres, Jakarta Barat. Tetangga korban, bernama Calvin, menuturkan pernah bertemu ayah dari keluarga tersebut dalam keadaan kaki terbungkus plastik.

ADVERTISEMENT

Calvin menyatakan pernah bertemu dengan ayah korban pada September lalu. Rumah Calvin memang persis di sebelah kediaman mayat sekeluarga mengering.

"Bapaknya, sekitar 1 atau 2 bulan yang lalu, berarti Agustus atau September. Kalau Oktober sudah nggak. Saya tegur, kenapa kakinya dibungkus plastik, terus anaknya ke mana?" ujar Calvin, kepada wartawan, Minggu (13/11).

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Calvin mengatakan tak mendapat jawaban saat menanyakan penyebab kaki yang terbungkus plastik. Saat itu, lanjut Calvin, korban hanya menjawab soal keberadaan anaknya.

"Yang dibungkus plastik kakinya ayahnya. Satu kaki aja. Yang ditanyakan kenapa? Terus nggak dijawab. Nanya anaknya ke mana udah lama nggak kelihatan, katanya pindah," imbuhnya.

Mayat sekeluarga 'mengering' ditemukan pada Kamis (10/11) lalu. Berdasarkan hasil autopsi menyatakan para korban tidak makan dan minum dalam waktu yang cukup lama.


(mea/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads