Polisi hingga pihak RT mendatangi rumah lokasi sekeluarga ditemukan tewas di Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar). Mereka menyemprotkan disinfektan hingga menaburkan kopi bubuk.
Pantauan detikcom, Sabtu (12/11/2022), Kanit Reskrim Polsek Kalideres Iptu Bartoyo datang ke rumah korban di Perum Citra I Extension Kalideres sekitar pukul 17.40 WIB. Dia mengenakan sarung tangan karet.
Setelah itu datang sejumlah petugas menumpang mobil berlogo Palang Merah Indonesia (PMI). Mereka menyemprot sejumlah pihak yang hendak masuk ke rumah korban menggunakan disinfektan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain polisi, turut hadir lurah dan ketua RT. Mereka juga disemprot disinfektan sebelum masuk ke rumah.
Petugas yang menyemprotkan disinfektan tampak mengenakan baju hazmat. Mereka menyemprot dari depan pagar, bagian halaman, hingga bagian dalam rumah korban.
![]() |
Sementara itu, polisi, lurah dan ketua RT menaburkan bubuk kopi di sejumlah titik di rumah korban. Aroma kopi pun menguar di sekitar lokasi untuk mengurangi bau tak sedap yang sudah lebih dulu ada.
Plastik bening juga tampak dipasang menutupi pagar rumah korban. Sehingga bagian atas pagar yang tak tertutup plastik fiber pun kini tak lagi terbuka.
Polisi juga kembali melakukan olah TKP yang dipimpin Iptu Bartoyo. Olah TKP dilakukan tertutup.
Dugaan Sebab Kematian Sekeluarga di Jakbar
Polisi mengungkap hasil autopsi empat orang sekeluarga yang ditemukan tewas 'mengering' di Perum Citra 1 Kalideres, Jakarta Barat. Dari hasil autopsi diduga keempat korban tewas karena mengalami dehidrasi.
Simak video 'Sederet Fakta Tewasnya 4 Orang Sekeluarga di Jakbar':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengatakan, dari hasil autopsi terhadap empat jasad tersebut, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Pasma mengatakan keempat korban diduga tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman yang cukup lama.
![]() |
"Jadi berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan. Jadi bisa diduga berdasarkan dari pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena ditemukan dari otot-otot sudah mengecil," jelas Pasma kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (11/11).
Pasma mengungkapkan keempat korban diduga mengalami dehidrasi. Hal in menyebabkan mayat 'mengering'.
"Di dalam lambungnya tidak ada isi makanan, artinya ini sudah berlangsung beberapa waktu yang lalu tidak ada mengkonsumsi makanan dan otot-ototnya sudah mengecil. Artinya, ini ada kekurangan cairan, dehidrasi, sehingga tubuh mayat ini menjadi kering," kata Pasma.