Adik Tak Percaya Sekeluarga Tewas 'Mengering' karena Kelaparan: Rada Aneh!

Adik Tak Percaya Sekeluarga Tewas 'Mengering' karena Kelaparan: Rada Aneh!

Rumondang Naibaho - detikNews
Sabtu, 12 Nov 2022 18:31 WIB
Sekeluarga ditemukan tewas mengering di dalam rumah di Jakbar. Adik korban tidak percaya sekeluarga tersebut meninggal akibat kelaparan. (Rumondang N/detikcom)
Sekeluarga ditemukan tewas 'mengering' di dalam rumah di Jakbar. Adik korban tidak percaya sekeluarga tersebut meninggal akibat kelaparan. (Rumondang N/detikcom)
Jakarta -

Sekeluarga ditemukan tewas 'mengering' di dalam rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar). Adik korban tidak percaya sekeluarga tersebut meninggal akibat kelaparan.

Adik kandung korban Renny Margaretha (68) bernama Ris Astuti (64) mengatakan bisa saja keluarga kakaknya menghubunginya jika memang tidak mempunyai makanan.

"Rada aneh juga sih, saya juga bingung. Misalnya kalau dia laper, nggak ada makanan, atau kurang buat makan, kan bisa kontak ke kita," kata Ris saat ditemui di Mapolsek Kalideres, Sabtu (12/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan kondisi perekonomian kakaknya tak masuk kategori susah. Dia mengaku kaget mendengar kabar kakaknya bersama suami, anak, dan ipar ditemukan tak bernyawa pada waktu bersamaan.

"Sedang-sedang saja (ekonominya), nggak ada keluhan atau sebagainya. Ya istilahnya standarlah," kata Ris.

ADVERTISEMENT

Keempat korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah rumah di Perum Citra I Extension Kalideres, Jakbar, pada Kamis (10/11). Selain Margaretha, ketiga korban lainnya bernama Rudyanto Gunawan (71), Budianto Gunawan (68), dan Dian (42).

Dia juga membeberkan pekerjaan keluarga kakaknya tersebut.

"(Kakak) kerjanya dulu jual kue, bapaknya di kantor. Kerja kantoran. Tapi dulu, belakangan kita nggak tahu karena lepas kontak," ucap Ris.

Dia mengatakan kakaknya tidak pernah meminta bantuan apa pun kepadanya. Dia juga mengaku tidak tahu apakah keluarga kakaknya terbelit utang sehingga pemenuhan kebutuhan makan terganggu.

"Nggak (meminta bantuan), malah ngasih dia. Waktu di Gunung Sahari suka ngasih dia. Makanan, baju-baju. Kalau kita ultah kirim paket," tuturnya.

Simak video 'Sederet Fakta Tewasnya 4 Orang Sekeluarga di Jakbar':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Korban Disebut Menjauhi Keluarga Inti

Hari ini Ris bersama suaminya, Handoyo (64), mendatangi Polsek Kalideres untuk dimintai keterangan. Kepada polisi, Ris mengatakan sekeluarga tersebut terkesan menjauhkan diri dari keluarga inti.

"Mereka menyampaikan bahwa keluarga ini terkesan menjauhkan diri dari keluarga inti," kata Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar.

Syafri mengungkapkan keluarga Margaretha sudah lama tidak berkomunikasi. Komunikasi terakhir Margaretha dengan keluarga inti sekitar satu tahun lalu. Diketahui, Margaretha memiliki enam saudara.

"Kalau kita melihat apa yang kita sudah periksa saksi ya, diperiksa di Kalideres, keterangan warga sekitar, RT, dan petugas jumantik, keluarga ini memang tertutup, tidak berkomunikasi dengan warga sekitar," bebernya

Syafri kemudian menjawab pertanyaan publik soal sekeluarga mati 'kelaparan'. Syafri menduga, karena kurang terbukanya keluarga tersebut dengan warga sekitar, sehingga tidak ada yang mengetahui jika mereka kekurangan makanan.

Halaman 2 dari 2
(jbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads