Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ikut buka suara soal heboh sopir taksi disebut melakukan pelecehan seksual secara verbal (catcalling) terhadap bule Rusia, Valerie. Dia berharap sopir berinisial FN itu tak dipecat.
"Saya berharap tidak ada sanksi hingga pemecatan. Driver diberi kesempatan kedua. Jangan sampai mata pencahariannya hilang, apalagi di situasi ekonomi yang sedang sulit seperti sekarang ini," kata Sandi seperti dilihat di akun Instagramnya, @sandiuno, Sabtu (12/11/2022).
Sandi mengatakan kedua belah pihak sudah dimediasi oleh kepolisian untuk penuntasan proses hukum pidana. Diketahui, polisi sempat menyelidiki kasus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi mengatakan kedua pihak sudah sepakat saling memaafkan. Dia berharap FN memetik hikmah dari peristiwa yang dialaminya.
Dia mengaku sudah mendengar kabar Valerie juga meminta agar sopir taksi itu dimaafkan perusahaan dan tak dipecat.
"Kedua belah pihak sudah melalui proses mediasi, sudah saling memaafkan. Semoga bisa menjadi pelajaran penting yang sangat berharga bagi driver, dan tidak akan mengulanginya kembali," katanya.
Dia lalu bicara soal pariwisata di Indonesia. Dia mengatakan wisatawan tertarik pada dunia pariwisata Indonesia karena perilaku masyarakatnya yang santun dan ramah.
Sikap yang membuat wisatawan nyaman itu, menurutnya, menjadi daya tarik pariwisata Indonesia.
"Catcalling bukan mencerminkan perilaku masyarakat Indonesia. Masyarakat kita sangat menjunjung tinggi keramahtamahan dan kesantunan," tuturnya.
"Inilah yang menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan asing, dan inilah yang membuat pariwisata kita bangkit lebih cepat dan kuat, memberikan kontribusi besar pada kepulihan ekonomi nasional dan juga penciptaan lapangan kerja," tambah dia.
Lihat video 'Duh, Geger Bule Rusia Dilecehkan Sopir Blue Bird':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.