.webp)
Kasus sopir taksi Blue Bird catcalling bule Rusia berakhir damai. FN, sopir taksi tersebut dan bule Rusia, Valerie, berdamai setelah dimediasi di Mapolres Metro Jakarta Selatan.
Kasus ini awalnya viral di media sosial. Dari rekaman video singkat yang beredar, terdengar sopir taksi Blue Bird menggoda bule Rusia sambil tertawa-tawa.
"Very nice, babe," ucap sopir taksi tersebut sambil tertawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video tersebut mengundang reaksi netizen. Pihak kepolisian pun turun tangan menyelidiki.
Kedua pihak kemudian dipertemukan dan mediasi di Polres Metro Jakarta Selatan. Dalam mediasi itu, Valerie menerima permintaan maaf dari sopir Blue Bird.
Menurut polisi, kasus tersebut sudah selesai damai. Namun, di sisi lain pihak Blue Bird memberikan sanksi pemecatan terhadap sopir taksi tersebut.
Kasus Catcalling Selesai Dimediasi
Polres Metro Jakarta Selatan memediasi sopir Blue Bird berinisial FN dengan bule Rusia, Valerie, terkait viral kasus catcalling. Dalam mediasi tersebut, bule Rusia dan sopir Blue Bird itu saling memaafkan.
"Dimediasi di polres, udah berjalan dengan baik. Dari pihak pimpinan Blue Bird juga mendampingi, Miss Valerie-nya juga ada, udah, semua berjalan lancar, baik," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy saat dihubungi wartawan, Kamis (10/11).
Lebih lanjut, dia mengatakan kedua belah pihak telah saling memaafkan. Dia menegaskan kasus tersebut telah damai.
"Dari Valerie-nya memaafkan, dia juga minta maaf, udah clear," tuturnya.
Sopir Taksi Ngaku Tak Niat Lecehkan
Kepada polisi, sopir Blue Bird berinisial FN itu mengaku tidak bermaksud melakukan pelecehan verbal terhadap Valerie. FN mengaku hanya ingin menawarkan jasa taksi kepada Valeri.
"Tidak bermaksud seperti itu, tidak bermaksud untuk melecehkan dan sebagainya. Cuman menawarkan jasa untuk diantarkan bermaksud seperti itu," ucapnya.
Simak video 'Duh, Geger Bule Rusia Dilecehkan Sopir Blue Bird':
Baca di halaman selanjutnya: pengakuan sopir taksi Blue Bird
Sopir Taksi Ngaku Cuma Bercanda
Polisi telah meminta keterangan FN, sopir taksi Blue Bird yang diduga melakukan catcalling kepada bule Rusia di Kuningan, Jakarta Selatan. Kepada polisi, FN mengaku tak berniat melecehkan dan hanya ingin menawarkan tumpangan taksi kepada bule Rusia tersebut.
"Tidak ada pelecehan sih sebenernya, kata sopir tidak ada niat melecehkan, cuma nawarin taksi mungkin sambil goda gitu," ujar Kanit Reskrim Polsek Setiabudi Kompol Suparmin saat dihubungi wartawan, Kamis (10/11/2022).
Suparmin mengatakan FN juga mengaku tidak mengeluarkan kalimat tak senonoh kepada bule tersebut. Dia menyebut ucapan FN saat menawarkan jasa taksinya tak terekam dalam video viral tersebut.
"Ngomong biasa, ngomong bercanda. Tidak ada kata-kata kotor yang dikeluarkan dari sopir taksi tersebut," ujarnya.
"Nawarin taksi mungkin pas nawarin taksi itu nggak terekam, nah pas yang lanjut 'taksi miss, taksi miss' nggak terekam, cewek itu langsung ambil HP itu, divideoin itu," lanjutnya.
Bule Rusia Minta Sopir Tak Dipecat
Kasus catcalling oleh FN, sopir Blue Bird, terhadap bule Rusia, Valerie, telah selesai dimediasi dan berakhir damai. Polisi menyampaikan Valerie menerima permintaan maaf tersebut dan berharap FN tak dipecat.
"Permintaan maaf diterima (Valerie)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulis, Kamis (10/11).
Ade Ary menyampaikan, dalam mediasi tersebut, Valerie meminta pihak Blue Bird tidak memecat FN. Namun Ade Ary menyampaikan bahwa hal tersebut menjadi keputusan manajemen Blue Bird.
"Dan (Valerie) meminta kepada manajemen untuk tidak memecat Saudara FN selaku sopir taksi," ujarnya.
Sementara itu, FN berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan meminta maaf secara langsung kepada Valerie.
"(FN menyampaikan) permintaan maaf kepada korban. Berjanji tidak akan mengulangi kembali," ujar Ade.
Baca di halaman selanjutnya: Blue Bird pecat sopir taksi
Blue Bird Pecat Sopir Taksi
Blue Bird mengambil langkah tegas terkait oknum sopir inisial FN yang melakukan catcalling terhadap bule Rusia. Sopir tersebut telah diputus kemitraannya oleh Blue Bird.
"Per 8 November 2022, dalam rentang waktu dua hari terakhir, kami telah selesai melakukan investigasi internal serta telah secara adil memberikan teguran dan sanksi tegas berupa putus mitra terhadap oknum pengemudi atas sikap terkait kejadian di atas," demikian keterangan pers dari manajemen PT Blue Bird Tbk yang diterima wartawan, Kamis (10/11/2022).
Blue Bird meminta maaf atas tindakan sopir tersebut. Pihak Blue Bird juga telah meminta maaf secara langsung kepada bule Rusia korban pelecehan sopir taksi tersebut.
"Kami telah berhasil menghubungi pengunggah video dan menyampaikan permohonan maaf yang telah beliau terima dengan baik," imbuhnya.
