Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta merapikan pohon-pohon besar yang sudah tua di Balai Kota DKI Jakarta. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kembali peristiwa pohon tumbang.
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (12/11/2022), pukul 09.30 WIB, petugas dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta tampak memotong cabang pohon besar di Balai Kota. Ada petugas yang bertugas memotong cabang pohon itu, kemudian ada juga petugas yang bertugas menarik potongan cabang pohon itu dari bawah.
"Ini dalam rangka kita untuk, karena musim hujan, kemudian kita kan namanya alam, kita nggak bisa menolak ya, tapi kita berupaya untuk meminimalkan supaya tidak terjadi pohon tumbang atau patah atau seperti yang kemarin," ujar salah satu petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta saat ditemui di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemotongan atau topping dilakukan sebagai salah satu upaya pemeliharaan pohon. Dia menyebut pemotongan itu akan berfokus pada pohon yang sudah tua dan berdiameter besar.
"Ini adalah salah satu tindakan pemeliharaan pohon untuk mengurangi beban. Satu pohon kalau dilihat umurnya kan sudah sangat tua ya. Jadi ini adalah salah satu tindakan pencegahan supaya pohon tidak tumbang," ujarnya.
"Kalau yang di Balkot mungkin ada dua pohon, tapi kita utamakan pohon yang besar-besar dulu, yang kira-kira jangkauan diameternya cukup lebar, kemudian kita khawatirkan juga takut banyak ranting-ranting yang sudah kering juga kan itu juga kita rapikan," imbuhnya.
Pihak Dinas Pertamanan juga melakukan pengecekan kesehatan pada setiap pohon yang ada di Balai Kota DKI. Ada sejumlah pohon yang akan dirapikan imbas tumbangnya pohon trembesi yang menimpa polisi tersebut.
"Untuk di Balkot, setelah kejadian kemarin, kami fokus pada beberapa titik di sini, yang diameternya sudah besar, kemudian yang diameter kanopinya juga cukup lebar, itu yang kita utamakan. Dan sebelumnya juga dilakukan pengecekan kesehatan pohon juga sih, ada tim dari Dinas juga," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, pohon besar di Balai Kota DKI Jakarta tumbang dan menimpa polisi yang sedang mengamankan demonstrasi. Empat polisi tersebut terluka. Bukan hanya itu, pohon juga menimpa sejumlah motor.
Pengawas Jalur Hijau Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Slamet Prakoso meninjau langsung kondisi pohon besar yang tumbang di Balai Kota DKI Jakarta. Menurutnya, kondisi akar yang keropos membuat pohon tumbang.
"Sebenarnya hujan angin juga, tapi dari kondisi pohon akarnya sudah keropos, akarnya nggak kuat," kata Slamet di lokasi, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (11/11).
Pihaknya langsung memotong batang pohon tersebut untuk dibawa ke Dinas Kehutanan. Slamet menyebut pohon yang tumbang di Balai Kota DKI Jakarta berjenis trembesi.
"Pohon trembesi diameternya besar. Dari itu keliatan tuh. Itu kita potong-potong eksekusi. Diamanin untuk barang bukti ke Dinas Kehutanan yang keropos itu," ujarnya.
(ygs/ygs)