Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memerintahkan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI memeriksa seluruh pohon yang ada di Balai Kota DKI Jakarta. Heru juga meminta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI untuk melakukan topping terhadap semua pohon di Balai Kota.
"Sudah diperintahkan untuk mengecek ke semua pohon sekitar Balai Kota," kata Heru kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).
Heru ingin keamanan masyarakat yang beraktivitas di sekitar Balai Kota terjaga. Hal ini dilakukan buntut empat polisi terluka tertimpa pohon tumbang pada Kamis (10/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan memerintahkan Dinas Taman untuk topping semua pohon," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan pihaknya melakukan topping secara rutin. Dia menyebut topping dilakukan di lima wilayah administrasi di DKI Jakarta.
"Topping dilakukan secara rutin, terutama terhadap pohon tua atau rimbun. Dilaksanakan oleh dinas dan suku dinas di lima wilayah kota," ucap Suzi.
Diberitakan sebelumnya, pohon besar di Balai Kota DKI Jakarta tumbang dan menimpa polisi yang sedang mengamankan demonstrasi. Empat polisi tersebut terluka. Bukan hanya itu, pohon juga menimpa sejumlah motor.
Pengawas Jalur Hijau Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat, Slamet Prakoso, meninjau langsung kondisi pohon besar yang tumbang di Balai Kota DKI Jakarta. Menurutnya kondisi akar yang keropos membuat pohon tumbang.
"Sebenarnya hujan angin juga, tapi dari kondisi pohon akarnya sudah keropos, akarnya nggak kuat," kata Slamet di lokasi, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, kemarin.
Pihaknya langsung memotong batang pohon tersebut untuk dibawa ke Dinas Kehutanan. Slamet menyebut pohon yang tumbang di Balai Kota DKI Jakarta berjenis trembesi.
"Pohon trembesi diameternya besar. Dari itu keliatan tuh. Itu kita potong-potong eksekusi. Diamanin untuk barang bukti ke Dinas Kehutanan yang keropos itu," ujarnya.
Simak Video 'Penampakan Pohon Tumbang di Balai Kota DKI yang Timpa 4 Polisi':