Urutan Penemuan Mayat Sekeluarga 'Mengering' di Jakbar Diawali Bau Menyengat

Urutan Penemuan Mayat Sekeluarga 'Mengering' di Jakbar Diawali Bau Menyengat

Rumondang N - detikNews
Sabtu, 12 Nov 2022 09:41 WIB
Empat jenazah yang merupakan satu keluarga ditemukan di sebuah rumah di kawasan Kalideres, Jakbar. Garis polisi tampak terpasang di pagar rumah tersebut. (Rumondang N/detikcom)
Empat jenazah yang merupakan satu keluarga ditemukan di sebuah rumah di kawasan Kalideres, Jakbar. Garis polisi tampak terpasang di pagar rumah tersebut. (Rumondang N/detikcom)
Jakarta -

Empat orang sekeluarga ditemukan tewas dalam rumah di Perum Citra Garden I Extension, Kalideres, Jakarta Barat. Jasad keempat korban ditemukan dalam kondisi 'mengering' tinggal tulang dan kulit.

Jasad keempatnya ini ditemukan pada Kamis (10/11). Jasad sekeluarga tersebut ditemukan setelah warga mencurigai bau menyengat yang tercium selama berminggu-minggu.

Penyelidikan polisi mengungkap kematian keempat korban yang terdiri dari ayah, ibu, anak perempuan, dan paman itu. Dari hasil autopsi menyatakan keempat korban tidak makan dan minum dalam waktu yang cukup lama sehingga mengakibatkan mayat 'mengering'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan. Jadi bisa diduga berdasarkan dari pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena ditemukan dari otot-otot sudah mengecil," jelas Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (11/11).

Ketua RT 007 RW 015 Kelurahan Kalideres, Asiung, mengungkap kronologi penemuan mayat tersebut. Jasad keempat korban sekeluarga ini ditemukan setelah warga mengeluhkan bau menyengat selama berhari-hari.

ADVERTISEMENT

"Dari laporan warga, katanya sudah mencium bau tapi sedikit. Tiga hari selang kurang lebih tetangga sebelah korban menyampaikan ke saya pukul 5.30 Subuh, 'Pak ini ada bangkai menyengat sekali' saya periksa," ujar Asiung ditemui di lokasi, Jumat (11/11).

Simak video 'Sederet Fakta Tewasnya 4 Orang Sekeluarga di Jakbar':

[Gambas:Video 20detik]



Urutan penemuan mayat sekeluarga 'mengering' di Kalideres, baca di halaman selanjutnya....

Berikut urutan penemuan mayat yang berawal dari kecurigaan warga soal bau menyengat yang diungkap oleh Asiung.

5 September 2022

Asiung menerima berita bahwa rumah tersebut memiliki tunggakan listrik pada Agustus. Pada September 2022, petugas PLN sudah memperingatkan akan melakukan pemutusan sambungan listrik.

4 Oktober 2022

Salah satu korban sempat chat dengan petugas PLN terkait pemutusan aliran listrik. Dalam chat dengan petugas PLN, korban mempersilakan petugas PLN melakukan pemutusan aliran listrik.

"Silakan Bapak putus aliran listrik di rumah saya. Apabila ingin pemasangan baru, saya hubungi Bapak," demikian isi chat korban kepada petugas PLN Kalideres.

27 Oktober 2022

Petugas PLN kembali menghubungi sekeluarga tersebut. Akan tetapi petugas PLN tidak mendapat jawaban dan status WhatsApp centang 1, yang artinya pesan tidak terkirim.

9 November 2022

Petugas PLN datang untuk melakukan pemutusan aliran listrik di rumah tersebut. Pemutusan aliran listrik tersebut sudah atas persetujuan pemilik rumah.

10 November 2022

Asiung kembali mendapatkan laporan warga soal bau menyengat dari dalam rumah tersebut. Sore harinya, Asiung bersama pengurus RT memutuskan mendobrak pagar rumah karena terkunci dari dalam.

Asiung kemudian mengintip lewat jendela. Saat itulah ia menemukan mayat di dalam rumah tersebut.

Karena tidak berani masuk ke dalam rumah, Asiung kemudian menghubungi Polsek Kalideres. Polisi ditemani pihak RT kemudian mendobrak pintu rumah dan ditemukan mayat lainnya.

"Begitu tiba, baru kita dongkrak dari pintu tengah, disaksikan pihak kepolisian. Saya secara pribadi tidak berani, sambil menunggu dari petugas kepolisian. Dibongkarlah pintu tersebut, kagetlah kami ternyata ada jenazah lagi di ruang tamu, usianya 68 tahun, itu adik pemilik rumah," tutur Asiung.

Halaman 2 dari 2
(mea/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads