Diteriaki Maling karena Tak Bayar Beli Pulsa, Pria Pandeglang Diamuk Massa

Diteriaki Maling karena Tak Bayar Beli Pulsa, Pria Pandeglang Diamuk Massa

Aris Rivaldo - detikNews
Jumat, 11 Nov 2022 21:33 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto ilustrasi pengeroyokan. (dok detikcom)
Jakarta -

Pria berinisial AM diamuk massa di Desa Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, setelah diteriaki 'maling' oleh pemilik konter. AM diteriaki 'maling' lalu diamuk massa karena tidak membayar uang pembelian pulsa.

"AM membeli pulsa di konter milik Saudara E sejumlah Rp 200.000, untuk dikirim seseorang yang mengaku rekannya. Namun, ketika AM dipinta uang pembayaran pulsa tidak membawa uang dan langsung meninggalkan konter handphone tersebut," kata Kanit Reskrim Polsek Menes Aiptu Aan Andriansyah kepada wartawan, Jumat (11/11/22).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB siang tadi. Aan menjelaskan, saat ditagih pembayaran pulsa oleh pemilik konter, AM malah kabur. Saat kabur itu, AM ditangkap oleh warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia nggak pegang duit, jalanlah dia pulang diam-diam. Diteriakin 'maling'-lah sama penjaga konter. Ditangkaplah sama warga dipukuli," ucapnya.

Menurut Aan, AM diduga sebagai korban penipuan. Sebab, AM tidak mengenal orang yang meminta pulsa kepada dirinya.

ADVERTISEMENT

"Kayanya korban kena modus penipuan, kayak sekarang-sekarang, minta pulsa ngaku ketilanglah," ujarnya.

Aan menyebut keluarga AM dan pemilik konter juga sudah dipertemukan di Polsek Menes untuk melakukan musyawarah. Menurutnya, peristiwa itu sudah berakhir damai dan pihak keluarga juga sudah memberikan ganti uang kepada pemilik konter.

"Musyawarah, orang tuanya dipanggil, yang punya konter juga dipanggil. Musyawarah akhirnya, uangnya udah digantiin sama keluarganya," imbuhnya.

Simak juga 'Gagal Bobol ATM, Maling di Duren Sawit Gasak CCTV':

[Gambas:Video 20detik]



(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads