Ortu Ungkap Ada 2 Guru Tegur Siswi SMAN di Sragen soal Tak Berjilbab

Agil Trisetiawan Putra - detikNews
Kamis, 10 Nov 2022 14:23 WIB
Agung Purnomo mengadu ke Polres Sragen soal anaknya yang dimarahi guru gegara tak berjilbab. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Agung Purnomo mengungkap kondisi anaknya berinisial S (15) yang diduga menjadi korban perundungan guru matematika di SMAN 1 Sumberlawang, Sragen. Agung menyebut anaknya gemetar ketakutan saat ditegur guru gegara tak berjilbab.

"Informasi (dari) anak saya, di sekolah ada jeda tercipta antara anak yang berkerudung dan tidak, itu diperparah dengan ketidaksiapan pendidik. Saya yakin arahan yang diberikan kepada anak saya itu arahan yang baik sesuai dengan syariat yang dianut oleh anak kami, kebetulan kami juga muslim," kata Agung dilansir detikJateng, Kamis (10/11/2022).

Agung menyebut anaknya ditegur karena tak berjilbab oleh guru matematika dengan cara yang kurang tepat. Menurutnya, S ditegur di tengah pelajaran matematika, di depan seluruh teman sekelasnya.

"Cuma waktu tempat dan caranya yang mungkin kurang tepat, anak kami ditanya agamanya apa, sudah salat belum dengan segala nada tinggi di depan teman-teman segitu banyak kan ada mungkin krisis kepercayaan diri, malu atau ketidaknyamanan yang tercipta di situ," ucapnya.

Ditegur di depan kelas, kata Agung, membuat anaknya ketakutan. Ironisnya, saat minta izin pulang, anaknya justru mendapat teguran oleh guru yang lain.

"Terus akhirnya anak saya sampai ketakutan sampai gemetar, waktu mau minta izin pulang, anak saya satunya ditanyai oleh guru lain cewek, ditanyain 'agamanya apa? kenapa nggak berjilbab? berarti belum dapat hidayah dong'," ujar Agung.

Simak selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Ganjar Luncurkan Aplikasi Jogo Konco, Cegah Kekerasan Anak







(fas/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork