.webp)
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di lingkungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kegiatan tersebut merupakan hal yang baru, baik bagi tanak maupun bagi pegawai lembaga antirasuah itu.
Pantauan detikcom, Kamis (10/11/2022) pukul 07.30 WIB, di halaman gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, sejumlah pegawai ASN KPK tampak berbaris di halaman depan gedung KPK. Mereka mengenakan pakaian seragam Korpri berwarna biru.
Upacara juga diikuti oleh para jaksa beserta penyidik penyelidik KPK. Upacara dimulai pukul 07.55 WIB yang diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih. Setelahnya, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, pembacaan Pancasila hingga Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Johanis Tanak kemudian membacakan naskah upacara yang sebelumnya telah dilampirkan oleh Kementerian Sosial RI. Dalam naskah tersebut, Tanak menyampaikan tantangan di masa sekarang sangat berbeda dengan apa yang dialami oleh para pendahulu bangsa. Saat ini, Indonesia harus berusaha menaklukkan sejumlah hal.
"Hari ini pun kita berada dalam perjuangan besar menaklukkan ancaman dan tantangan yang nyata-nyata berada di hadapan kita. Pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih. Kiranya perlu kita persiapkan dengan sungguh-sungguh," kata Tanak membacakan amanat upacara Kemensos, Kamis (10/11/2022).
Karena itu, dia mengajak masyarakat terus mengembangkan dan memanfaatkan energi baru dan terbarukan. Selain itu, dia mengajak agar sumber pangan berbasiskan potensi dan kearifan lokal harus dikembangkan sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat keragaman pangan.
"Untuk itu, kita harus meneruskan pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan. Melakukan pengembangan sumber pangan berbasiskan potensi dan kearifan lokal, sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat keragaman pangan. Mengelola sumber daya air secara bijak untuk menjamin keamanan dan ketahanan sumber daya air yang diharapkan dapat menopang keberlangsungan hidup dan kehidupan generasi kini dan generasi mendatang dengan lebih baik lagi," ujar dia.
Johanis juga mengajak masyarakat memberantas kebodohan hingga upaya memecah belah bangsa. Selain itu, dia mengimbau untuk melawan paham radikal demi masa depan Indonesia yang cerah.
"Ayo kita berantas kebodohan, perangi kemiskinan dan upaya pecah-belah bangsa untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Kita lawan paham radikal, kita tumbuh kembangkan semangat gotong royong untuk menyongsong masa depan yang cerah," imbuhnya.
Upacara ini menjadi hal yang pertama bagi Johanis Tanak. Sebelum menjadi Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak merupakan Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara.
Kemudian, dia dipilih oleh anggota DPR RI. Tanak ditunjuk sebagai pengganti Lili Pintauli Siregar yang mengundurkan diri akibat diterpa kasus etik.
(taa/imk)
