Bunga 'Selamatkan JakPro' Jadi Polemik hingga Bawa-bawa Si Cantik

Bunga 'Selamatkan JakPro' Jadi Polemik hingga Bawa-bawa Si Cantik

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 04 Nov 2022 21:18 WIB
Karangan bunga di Balai Kota DKI.
Karangan Bunga Selamatkan JakPro di Balai Kota DKI Jakarta (Foto: dok. Istimewa)

Soal Ada Si Cantik

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) melakukan investigasi internal terkait munculnya karangan bunga 'selamatkan JakPro' lantaran ada dugaan nepotisme di BUMD tersebut. Direktur Utama PT JakPro Widi Amanasto menyebut isu tersebut masuk ke ranah personal perusahaan.

Hal tersebut disampaikan oleh Widi saat mengikuti rapat pembahasan rancangan KUA-PPAS APBD 2023 bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta pada Rabu (2/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk masalah-masalah nonteknis seperti disampaikan tadi, kita isu-isu ini kan lah, kira-kira tentang personal dan kita sedang lakukan investigasi terhadap apakah benar info tersebut," kata Widi di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/11).

Widi menyampaikan, saat ini tim internal JakPro tengah melakukan pendalaman terkait informasi yang tertera di karangan bunga tersebut. Dia akan menelusuri sosok 'si cantik' yang dimaksud dalam karangan bunga.

ADVERTISEMENT

"Kami sedang lakukan pendalaman, kira-kira siapa. Ada istilah 'si cantik', cantik bener apa nggak? Atau lain-lainlah," ujar Widi.

Pras pun lantas meminta agar oknum 'si cantik' dibawa ke hadapannya. Widi pun menyanggupinya.

"Besok bawa sini ya, Pak, saya mau lihat si cantik itu yang mana," ujar Prasetyo.

"Nanti kami bawa, Pak, siap," balas Widi.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads