Warga Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) City Garden di Cengkareng Jakarta Barat melapor ke meja pengaduan Balai Kota Jakarta yang dihidupkan lagi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono. Mereka masih mengalami krisis air bersih selama 12 tahun. Warga berharap Heru Budi mampu mewujudkan solusi pemenuhan air bersih di rusun itu.
2 November 2022 pagi, Rita Sofian dan warga Rusun City Garden melangkah ke pendopo Balai Kota Jakarta diseberang selatan Monas. Mereka berharap bertemu Heru Budi Hartono di meja pengaduan.
"Harapan kami dari warga Rusunami City Garden bisa dibantu solusinya oleh Pj Gubernur," kata Rita Sofian.
Mereka pernah berdemonstrasi ke gubernur terdahulu, Anies Baswedan, setahun lalu. Sampai masa jabatan Anies berakhir, solusi air bersih belum terwujud. Warga City Garden juga sudah melapor ke Komisi Nasional Ha Asasi Manusia (Komnas HAM) pada 28 Oktober lalu.
Sehari-harinya, warga Rusun City Garden di Jl Kapuk Raya Cengkareng Jakarta Barat dibantu pemenuhan air bersihnya oleh tangki-tangki air swasta yang dibeli sendiri oleh warga. Juga, anggota Komisi B DPRD DKI dari Fraksi PDIP, Manuara Siahaan, sudah berhasil melobi PAM Jaya menyediakan dua tangki gratis untuk warga.
 Rusunami City Garden di Cengkareng krisis air bersih. Tangki air bersih bantu penuhi kebutuhan warga. (Dok Istimewa) |
Dihubungi terpisah, Manuara Siahaan meminta Pj Gubernur Heru Budi Hartono bisa memberi solusi bagi warga Jakarta tersebut.
"Pak Pj Gubernur harus segera memimpin rapat koordinasi/rapat pimpinan terkait permasalahan Rusun City Garden sehingga menjadi terang benderang," kata Manuara, Jumat (4/11/2022).
Pada pertemuan yang difasilitasi oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, 10 Juni lalu, developer (pengembang) diminta mengupayakan menyelesaikan masalah air bersih PDAM di Rusun City Garden sesuai janji dari awal pemasaran unit rusun itu seperti 12 tahun silam.
"Apabila developer wanprestasi terhadap pemenuhan kewajibannya kepada warga, maka pemerintah daerah atas dasar peraturan yang berkenaan dengan itu dapat mengambil sikap tegas kepada pihak developer, sanksi keras sampai dengan pencabutan izin," kata Manuara.
 Rusunami City Garden, Cengkareng, Jakarta Barat, 19 Januari 2022. (Marteen Ronaldo Pakpahan/detikcom) |
Dia menilai kasus Rusun City Garden ini sudah akut. Dia sudah menyampaikan masalah hunian itu ke rapat-rapat bersama dinas dan wali kota terkait. Selain masalah air bersih, ada pula masalah Perhimpunan Penghuni Rumah Susun (P3SRS) City Garden yang belum terbentuk.
"Apa sebabnya P3SRS tidak terbentuk, padahal sudah 12 tahun berdiri itu gedung, mengapa fasilitas sosial dan fasilitas umum tidak diserahkan ke Pemprov DKI?" kata Manuara.
Dia menyoroti ada hak-hak warga yang dilalaikan oleh pihak pengembang yakni air bersih, sertifikat satuan rumah susun (sarusun), hingga lift yang tidak prima.
Akankah Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono memberi solusi bagi problem krisis air bersih Rusun City Garden di Cengkareng itu?
Simak juga 'Saat Krisis Air Bersih, Warga Rusunami City Garden Ngadu ke Anies':
