Polda Metro Jaya telah meresmikan gedung K9 Unit Satwa di wilayah Jakarta Barat. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengungkap gedung itu diharapkan mampu menjadi pusat penelitian kesehatan hewan.
Fadil awalnya menyinggung soal latar belakang peresmian gedung K9. Dia menyebutkan perhatian juga harus diberikan kepada satwa.
"Saya ingat pada bulan Desember 2021 saya datang ke sini, teriuh hati saya melihat kondisi yang ada. Tidak banyak berpikir rasa kemanusiaan tidak hanya untuk manusia saja, ini saatnya Polda Metro Jaya menunjukkan rasa kemanusiaan kepada sesama makhluk hidup, khususnya satwa," kata Fadil dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (2/11/2022).
Fadil mengatakan pendirian gedung K9 Unit Satwa Polda Metro Jaya turut menggandeng pihak akademisi dan komunitas pecinta satwa. Dia berharap gedung itu bukan hanya sebatas fasilitas semata, melainkan menjadi tempat penelitian bagi perlindungan satwa.
"Saya ingin fasilitas ini tidak hanya menjadi sekadar fasilitas. K9 harus menjadi laboratorium hidup yang tumbuh, menjadi sebuah ekosistem yang berguna untuk lingkungan sekitar. K9 harus dapat menjadi rumah untuk satwa K9 dan juga rumah bagi masyarakat umum, khususnya pencinta, pemerhati, bahkan perlindungan satwa. Inilah yang dimaksud dengan pelayanan terhadap satwa," terang Fadil.
Dekan Fakultas Kedokteran Hewan IPB, Deni Noviana, menambahkan, pihaknya siap bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dalam mengembangkan penelitian di K9 Unit Satwa Polda Metro Jaya.
"Kami menyambut baik peresmian ini. Kampus siap mendukung aktivitas K9 melalui program penelitian, pengiriman mahasiswa magang, penguatan kapasitas dokter K9 agar selalu update dengan pengetahuan dan ketrampilan baru," jelas Deni.
Doni Herdaru, perwakilan aktivis hewan menyambut terbuka pendirian gedung K9. Menurutnya, fasilitas gedung K9 milik Polda Metro Jaya menjadi salah satu yang terbaik di kawasan Asia Tenggara.
"Fasilitas K9 ini layak menjadi percontohan, bahkan bisa dibilang salah satu yang terbaik di Asia Tenggara," katanya.
"Gedung K9 Unit Satwa terbaru milik Polda Metro Jaya terdiri dari 35 kandang satwa, ruang kebersihan untuk satwa, ruangan laboratorium satwa, kolam renang, dan dua ruang staf. Kondisi kandang dimonitor 2 CCTV setiap kandang dan kipas untuk sirkulasi.
Anjing K9 Diturunkan di Kampung Bahari-Ambon Lacak Narkoba
Fadil mengatakan Polda Metro Jaya saat ini memiliki 30 ekor anjing K9. Sembilan ekor di antaranya pendeteksi peledak, sementara tiga ekor lainnya pendeteksi narkoba.
"Jumlah satwa K9 Polda Metro Jaya saat ini berjumlah 30 ekor. Sembilan ekor berkemampuan deteksi handak (bahan peledak), 4 ekor pelatihan, 3 ekor berkemampuan deteksi narkotika, termasuk Jerry (salah satu anjing pendeteksi narkoba) tadi," ujar Fadil kepada wartawan Senin (31/10).
Fadil mengatakan anjing pendeteksi narkotika yang dimiliki Polda Metro Jaya kerap diturunkan saat melakukan penggerebekan di beberapa daerah tempat peredaran gelap narkotika. Mulai dari Kampung Bahari, Kampung Ambon, hingga Kampung Boncos. Polda Metro Jaya Jaya akan kembali sering menurunkan mereka untuk melakukan operasi serupa.
"Sudah sering ke Kampung Ambon, Kampung Boncos, Kampung Bahari, Jerry ini. Mungkin besok Jerry ini sering jalan-jalan ke kampung tersebut," ujarnya.
(ygs/knv)