Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berbicara soal penanganan kasus narkoba di Jakarta terutama di wilayah Kampung Boncos, Kampung Ambon, hingga Kampung Bahari yang kerap jadi tempat peredaran gelap. Fadil berencana menurunkan anjing K9 untuk memberantas kasus narkoba di sana.
Hal tersebut disampaikan dalam acara peresmian gedung unit K9 Polda Metro Jaya di kawasan Jakarta Barat. Fadil awalnya berbicara soal peresmian gedung tersebut.
Fadil mengatakan PMJ saat ini memiliki 30 ekor anjing K9. Sembilan ekor di antaranya pendeteksi peledak, sementara tiga ekor lainnya pendeteksi narkoba.
"Jumlah satwa K9 Polda Metro Jaya saat ini berjumlah 30 ekor. 9 ekor berkemampuan deteksi handak (bahan peledak), 4 ekor pelatihan, 3 ekor berkemampuan deteksi narkotika, termasuk Jerry (salah satu anjing pendeteksi narkoba) tadi," ujar Fadil di lokasi, Senin (31/10/2022).
Fadil mengatakan anjing pendeteksi narkotika yang dimiliki Polda Metro Jaya kerap diturunkan saat melakukan penggerebekan di beberapa daerah tempat peredaran gelap narkotika. Mulai dari Kampung Bahari, Kampung Ambon, hingga Kampung Boncos. Fadil menyebut, ke depan, Polda Metro Jaya Jaya akan kembali sering menurunkan mereka untuk melakukan operasi serupa.
"Sudah sering ke Kampung Ambon, Kampung Boncos, Kampung Bahari Jerry ini. Mungkin besok Jerry ini sering jalan-jalan ke kampung tersebut," ujarnya.
Fadil mengatakan, dengan menurunkan mereka, penyelidikan kasus narkoba akan jauh lebih efektif. Dengan kemampuan indra penciuman mereka bisa mendeteksi meskipun dengan jumlah yang sedikit.
"Jadi Anda lihat sendiri tadi, sabu kecil sekali 0,0 sekian gram, mampu diendus oleh Jerry. Mereka (bandar) akan menggunakan teknologi itu untuk mengelabui. Dengan kemampuan yang dimiliki oleh satwa ini, oleh anjing-anjing Polda Metro Jaya, saya kira orang bisa mengelabui X-ray, tapi kalau dengan satwa, selama indra penciumannya tidak terganggu, saya kira itu akan bisa didapatkan," jelasnya.
