Kucing-kucingan Pelaku Prostitusi di Rawa Malang Jakut, Polisi Buru Muncikari

Kucing-kucingan Pelaku Prostitusi di Rawa Malang Jakut, Polisi Buru Muncikari

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 31 Okt 2022 16:11 WIB
Satpol PP Jakarta Utara menggerebek lokalisasi dekat Hutan Kota Rawa Malang, Cilincing, Senin (26/9/2022) malam.
Satpol PP Jakarta Utara menggerebek lokalisasi dekat Hutan Kota Rawa Malang, Cilincing, Senin (26/9/2022) malam. (Adrial Akbar/detikcom)
Jakarta -

Polisi masih menelusuri kasus prostitusi di dekat kawasan hutan kota Rawa Malang, Cilincing, yang sebelumnya sempat menghilang. Polisi kini menyelidiki keberadaan muncikari dan pekerja seks dalam kasus tersebut.

"Iya itu tugas kita (menelusuri muncikari dan PSK) dari Reskrim masih kita lakukan penyelidikan," kata Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Alex Chandra saat dihubungi, Senin (31/10/2022).

Saat dilakukan penertiban kembali pada Kamis (27/10), tidak ditemukan muncikari di lokasi prostitusi. Alex mengatakan pihaknya masih menelusuri dugaan adanya muncikari dalam kasus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih kita dalami, cuman yang jelas saat ini sudah tutup. Ini masih kami dalami lagi. Kalau kami tangkap tangan, kami proses," ujarnya.

Alex menduga pekerja seks bukan warga asli. Namun dia tidak merinci daerah mana yang dimaksud.

ADVERTISEMENT

"Macam-macam, ada dari daerah juga. Warga situ nggak ada kayaknya. Kayaknya orang luar itu," katanya.

Prostitusi Kucing-kucingan dengan Petugas

Permukiman di dekat kawasan hutan kota Rawa Malang, Cilincing, yang diketahui sebagai lokasi prostitusi kembali beroperasi setelah sebelumnya menghilang. Diduga mereka bermain kucing-kucingan dengan petugas.

"Iya (beroperasi kembali setelah hilang). Memang waktu itu ada yang viral yang malam Jumat itu (27 Oktober 2022)," kata Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Alex Chandra saat dihubungi, Senin (31/10).

Sejak mendapatkan informasi kegiatan prostitusi yang beroperasi kembali, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi tersebut. Namun tak ada apa-apa di sana.

Alex mengatakan pelaku prostitusi di Rawa Malang tersebut bersembunyi ketika petugas menggerebek lokasi tersebut. Namun saat tak ada petugas, kegiatan haram tersebut kembali dilakukan.

"Mereka tuh kucing-kucingan kalau nggak ada (aparat) mulai (praktik prostitusi) lagi. Kita tinggal, mulai ada itu (praktik prostitusi)," ujarnya.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi kembali, sudah dilakukan perubahan penjagaan di sana. Kini petugas gabungan, dari kepolisian, Satpol PP, hingga polisi militer berjaga selama 24 jam.

"Makanya sekarang diubah polanya. Jadi ditempatkan di sana. Sekarang ini sudah ditongkrongi 24 jam," tuturnya.

Alex mengatakan total sebanyak 30 petugas diturunkan setiap malam. Para petugas yang berjaga berkeliling untuk mencegah terjadi kembali praktik prostitusi di sana.

"Per malam itu 30 personel Satpol PP, Polsek, Koramil. Mulai jam 21.00 apel digelar di sana, sampai pagi jam 04.00 WIB. Keliling, karena kalau sudah ditempatkan di sana yakin nggak akan ada giat lagi," tutupnya.

Simak video 'Polisi Ringkus Pelaku Perbudakan Seks Remaja di Tangerang-Jakarta':

[Gambas:Video 20detik]



(idn/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads