Prostitusi Rawa Malang Jakut Muncul Lagi, Satpol PP Patroli 2 Kali Sehari

Prostitusi Rawa Malang Jakut Muncul Lagi, Satpol PP Patroli 2 Kali Sehari

Adrial Akbar - detikNews
Senin, 31 Okt 2022 14:08 WIB
Satpol PP Jakarta Utara menggerebek lokalisasi dekat Hutan Kota Rawa Malang, Cilincing, Senin (26/9/2022) malam.
Foto: Satpol PP Jakarta Utara menggerebek lokalisasi dekat Hutan Kota Rawa Malang, Cilincing, Senin (26/9/2022) malam. (Adrial Akbar/detikcom)
Jakarta -

Kegiatan prostitusi di dekat kawasan hutan kota Rawa Malang, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut) kembali hidup meski telah ditutup. Kepala Satpol PP Jakarta Utara Yusuf Madjid membenarkan informasi tersebut.

"Setelah kita kroscek, ternyata mereka (kegiatan prosotitusi) setelah kami pulang, mereka buka lagi," kata Yusuf saat dihubungi, Senin (31/10/2022).

Yusuf menyebut pihak Satpol PP Jakut telah menyambangi lokasi tersebut setelah menerima laporan kegiatan prostitusi kembali hidup. Kegiatan patroli itu telah berlangsung selama tiga hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari tanggal 28 Oktober sampai 30 Oktober. Tiga kali (razia)," kata dia.

Namun, kata Yusuf, tidak ditemukan adanya praktik prositusi di Rawa Malang. Dia menyebut para pelaku prostitusi tidak ditemukan karena diduga informasi razia bocor.

ADVERTISEMENT

"Tidak (ditemukan), mereka tutup kalau kami ada. Tempatnya kan sangat jauh dari keramaian, jadi kalau kami menuju ke sana mereka sudah bisa monitor," ujar Yusuf.

Patroli Ketat

Yusuf menuturkan pihak Satpol PP Jakut akan melakukan patroli dua kali sehari untuk mencegah kegiatan prostitusi di tempat tersebut muncul lagi. Patroli dilakukan pada malam hari untuk memastikan tidak ada lagi praktik prostitusi.

"Terus (patroli). Setiap hari termasuk Sabtu-Minggu. Kami lakukan dua kali sehari. Dari jam 21.00-24.00 WIB, nanti kami berganti orang, nanti jam 01.00-04.00 WIB baru balik kanan. Dia nggak mungkin buka lagi," kata dia.

Yusuf mengatakan bila masih ditemukan pelaku prostitusi di Rawa Malang, pihak Satpol PP Jakut akan mengambil tindakan. Pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian dan Dinas Sosial untuk menindak para pelaku prostitusi.

"Ya pasti kalau ada pidana di dalamnya ya kami serahkan ke polsek. Tapi untuk pekerja-pekerjanya kita bawa ke Panti Sosial," ucapnya.

Prostitusi di Rawa Malang Hidup Lagi

Sebelumnya, kegiatan prostitusi di dekat kawasan hutan kota Rawa Malang, Cilincing, dilaporkan kembali hidup, meski sempat ditutup. Para pelaku prostitusi, sebut ketua RT setempat, kerap 'kucing-kucingan' dengan petugas.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Ketua RT setempat, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan kegiatan prostitusi di lokasi tersebut masih berjalan. Dia mengatakan pihak prostitusi itu bersembunyi ketika petugas menggerebek lokasi tersebut.

"Masih ada (prostitusi). Jadi mereka ini kucing-kucingan. Jadi ketika ada petugas dari Cilincing, baik dari Satpol PP atau dari polisi, mereka ini sembunyi," kata ketua RT tersebut kepada detikcom ketika dihubungi, Sabtu (29/10).

Dia mengatakan beberapa hari terakhir, kegiatan prostitusi kembali berjalan normal. Selain kegiatan prostitusi, ada sejumlah kafe remang-remang memainkan musik yang mengganggu warga sekitar.

"Ya untuk beberapa hari kemarin masih sibuk kegiatan (prostitusi) di dalam," ujarnya.

Dia menyebutkan pihak kepolisian dan Satpol PP rutin melakukan patroli di area prostitusi tersebut. Tetapi waktu patroli yang hanya beberapa saat dan menyebabkan para pelaku prostitusi itu kembali lagi.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads