Hasil Lab Spageti Diduga Picu Siswa MTs di Jaksel Keracunan Keluar Pekan Ini

Hasil Lab Spageti Diduga Picu Siswa MTs di Jaksel Keracunan Keluar Pekan Ini

Mulia Budi - detikNews
Senin, 31 Okt 2022 15:29 WIB
Ilustrasi sekolah
Ilustrasi (Getty Images/iStockphoto/smolaw11)
Jakarta -

Polisi masih mendalami kasus 16 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darussalam Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang diduga keracunan setelah menyantap jajanan spageti di depan sekolah. Hasil uji laboratorium sampel spageti itu diperkirakan keluar pekan ini.

"Menurut keterangan dari Puskesmas yang ngajuin ke laboratorium daerah, kemungkinan baru hari Jumat, itu belum pasti ya, mereka hanya bilang 'Nanti kami infokan, Pak, kalau sudah keluar', kemungkinan hari Jumat baru keluar hasilnya nanti," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan kepada wartawan, Senin (31/10/2022).

Nazirwan mengatakan jajanan spageti itu merupakan makanan ringan yang dijual sesuai dengan harga pesanan. Dia menuturkan polisi masih mencari keberadaan pedagang penjual spageti tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Katanya jajanan ringan, (harganya) tergantung pesanan, ada yang seribuan, dua ribuan gitu, jajanan ringan gitu," ujarnya.

Siswa Diduga Keracunan Usai Jajan Spageti

ADVERTISEMENT

Lurah Ulujami Yudha Irawan menjelaskan ada 16 siswa MTs Darussalam Ulujami yang diduga mengalami keracunan. Para siswa tersebut mengalami mual, muntah, hingga diare.

"Kalau saya dapat info dari kepala sekolahnya itu kemarin ada kurang lebih 16 orang," kata Yudha Irawan kepada wartawan, Kamis (27/10).

Dia menuturkan 16 pelajar itu mengalami gejala mual hingga muntah setelah mengonsumsi jajanan yang dijual di depan sekolah tersebut.

"Kemarin pas jam istirahat katanya, jadi muridnya jajan sembarangan, PKL, ke depan sekolah," ujarnya.

Para siswa tersebut kemudian dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads