Sebanyak 16 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darussalam Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, diduga keracunan usai menyantap jajanan spageti yang dijual di depan sekolah. Imbas kejadian itu, MTs Darussalam melarang pedagang berjualan di depan area sekolah.
"Setelah kejadian, pedagang tidak diperbolehkan menjajakan jajanan di depan sekolah," kata Kepala Sekolah MTs Darussalam Ulujami, Syafruddin, saat dikonfirmasi, Senin (31/10/2022).
Dia mengatakan para siswa diwajibkan membawa bekal dari rumah. Dia menuturkan siswa hanya diperbolehkan membeli makanan dari kantin di dalam sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga tidak ada lagi siswa yang jajan (dari luar di depan sekolah). Siswa diwajibkan membawa bekal dari rumah," ujarnya.
16 Siswa sudah Kembali Belajar
Lebih lanjut, dia mengatakan kondisi 16 siswa yang diduga keracunan itu telah sehat. Para siswa juga sudah kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.
"Anak-anak yang keracunan sudah belajar seperti biasa," ucapnya.
Pedagang Spageti Dicari Polisi
Polisi tengah mendalami kasus 16 pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel), yang diduga keracunan usai mengonsumsi jajanan spageti. Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Nazirwan, mengatakan jajanan spageti itu dibeli siswa di depan sekolah.
"Sementara ini kan kita masih dalami, kita lidik, informasinya (pedagang) usia sudah dewasa, 45 tahun informasinya sementara," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan kepada wartawan, Kamis (27/10).
Nazirwan mengatakan penjual jajanan itu baru berjualan sekitar satu minggu di depan sekolah tersebut. Polisi tengah mencari keberadaan penjual tersebut.
"Karena itu baru jualan di situ, orangnya baru jualan. Lagi kita lidik keberadaannya," ujarnya.
"Informasi kemarin itu baru sekitar 1 minggu (berjualan di depan MTs)," imbuhnya.
Simak juga 'Kepanikan Warga Madina Sumut yang Keracunan Gas PT SMGP':