Kegiatan prostitusi di dekat kawasan hutan kota Rawa Malang, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut) kembali hidup meski telah ditutup. Kepala Satpol PP Jakarta Utara Yusuf Madjid membenarkan informasi tersebut.
"Setelah kita kroscek, ternyata mereka (kegiatan prosotitusi) setelah kami pulang, mereka buka lagi," kata Yusuf saat dihubungi, Senin (31/10/2022).
Yusuf menyebut pihak Satpol PP Jakut telah menyambangi lokasi tersebut setelah menerima laporan kegiatan prostitusi kembali hidup. Kegiatan patroli itu telah berlangsung selama tiga hari.
"Dari tanggal 28 Oktober sampai 30 Oktober. Tiga kali (razia)," kata dia.
Namun, kata Yusuf, tidak ditemukan adanya praktik prositusi di Rawa Malang. Dia menyebut para pelaku prostitusi tidak ditemukan karena diduga informasi razia bocor.
"Tidak (ditemukan), mereka tutup kalau kami ada. Tempatnya kan sangat jauh dari keramaian, jadi kalau kami menuju ke sana mereka sudah bisa monitor," ujar Yusuf.
Patroli Ketat
Yusuf menuturkan pihak Satpol PP Jakut akan melakukan patroli dua kali sehari untuk mencegah kegiatan prostitusi di tempat tersebut muncul lagi. Patroli dilakukan pada malam hari untuk memastikan tidak ada lagi praktik prostitusi.
"Terus (patroli). Setiap hari termasuk Sabtu-Minggu. Kami lakukan dua kali sehari. Dari jam 21.00-24.00 WIB, nanti kami berganti orang, nanti jam 01.00-04.00 WIB baru balik kanan. Dia nggak mungkin buka lagi," kata dia.
Yusuf mengatakan bila masih ditemukan pelaku prostitusi di Rawa Malang, pihak Satpol PP Jakut akan mengambil tindakan. Pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian dan Dinas Sosial untuk menindak para pelaku prostitusi.
"Ya pasti kalau ada pidana di dalamnya ya kami serahkan ke polsek. Tapi untuk pekerja-pekerjanya kita bawa ke Panti Sosial," ucapnya.
Prostitusi di Rawa Malang Hidup Lagi
Sebelumnya, kegiatan prostitusi di dekat kawasan hutan kota Rawa Malang, Cilincing, dilaporkan kembali hidup, meski sempat ditutup. Para pelaku prostitusi, sebut ketua RT setempat, kerap 'kucing-kucingan' dengan petugas.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
(jbr/jbr)