Longsor di Cadas Pangeran: Jumlah Korban hingga Kondisi Terkini

ADVERTISEMENT

Longsor di Cadas Pangeran: Jumlah Korban hingga Kondisi Terkini

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 30 Okt 2022 11:06 WIB
Longsor di Cadas Pangeran: Jumlah Korban hingga Kondisi Terkini
Longsor di Cadas Pangeran: Jumlah Korban hingga Kondisi Terkini | Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Longsor di Cadas Pangeran terjadi Sabtu sore kemarin. Peristiwa itu menyebabkan sejumlah orang luka-luka karena tertimpa bongkahan batu besar.

Berikut ini beberapa hal yang diketahui terkait peristiwa longsor di Cadas Pangeran, seperti dilansir detikJabar.

Lokasi Longsor di Cadas Pangeran

Longsor dengan membawa material bongkahan batu besar terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di Kawasan Cadas Pangeran, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Peristiwa longsor di Cadas Pangeran tersebut terjadi pada Sabtu (29/10/2022) sore.

Longsor Bawa Bebatuan dari Tebing

Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti mengungkapkan peristiwa longsor di Cadas Pangeran yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB itu membawa bebatuan dari tebing setinggi 50 meter.

"Longsor yang terjadi membawa bebatuan dari tebing setinggi kurang lebih 50 meter," ungkap Hendrix kepada detikJabar di lokasi.

Longsor di Cadas Pangeran: Jumlah Korban hingga Kondisi TerkiniLongsor di Cadas Pangeran: Jumlah Korban hingga Kondisi Terkini | Foto: Nur Azis/detikJabar

Penyebab Longsor di Cadas Pangeran

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumedang, Adang mengatakan penyebab longsor di Cadas Pangeran diduga karena kondisi permukaan tanah sudah mencapai titik jenuh atau serapan air sudah mengenai posisi kedap air.

"Ketika tanah sudah jenuh, resapan air sudah sampai pada posisi kedap air, dan ketika sudah sampai posisi itu maka lapisan tanah mudah bergeser," katanya.

Data Korban Longsor di Cadas Pangeran

Akibat peristiwa tersebut 10 orang menjadi korban. Korban yakni 6 orang penumpang mobil Honda Freed yang merupakan warga Antapani City 4 No 11, Kelurahan Antapani Tengah, Kec Antapani, Kota Bandung. Dan 4 orang penumpang mobil Toyota Fortuner yang merupakan Warga Desa Timbang Reja RT 04/03, Kecamatan Lebak Siu, Kabupaten Tegal.

Berikut identitas korban 6 penumpang di mobil Honda Freed:

  1. Sheril (8) selamat
  2. Fatar (5) selamat
  3. Kimmi (1) selamat
  4. Cindi ( 31) luka berat
  5. Neta (20) luka berat
  6. Rizal (33) luka ringan

Seluruh korban longsor di Cadas Pangeran telah dibawa ke RSUD Sumedang.

"Dua orang yang mengalami luka berat akibat mengalami dislokasi pada bagian kaki dan tangan," ungkap Kepala pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno dalam rilisnya.

Data korban 4 penumpang di mobil Toyota Fortuner:

  1. Muhammad Masruri (74) luka sedang
  2. Mapriatun (70) selamat
  3. Danu Nur Julianto (28) selamat
  4. Siti Nurkhaliza (25) luka ringan

Dampak Longsor: Arus Lalin Buka-Tutup

Dampak longsor di Cadas Pangeran, arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Sumedang atau pun sebaliknya di kawasan tersebut, diberlakukan sistem buka-tutup. Tim gabungan terpantau masih berupaya mengevakuasi bongkahan batu besar yang menutupi sebagian badan jalan.

Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan mengatakan hal tersebut lantaran sebagian badan jalan ada yang masih terhalang oleh bongkahan bebatuan besar. "Saat ini di lokasi masih kita berlakukan buka tutup kendaraan," ungkap Indra di lokasi.

Kondisi Terkini di Kawasan Cadas Pangeran

Humas BPBD Jabar Andrie Setiawan mengatakan, kini bongkahan batu besar yang sebelumnya menutup jalan sudah dipindahkan. "Kalau barusan saya liat di lokasi sih sudah clear batu-batu yang besarnya. Hanya masih dalam penjagaan pihak kepolisian," kata Andrie kepada detikJabar dikonfirmasi via pesan singkat, Minggu (30/10).

Andrie menyebut, jalan di lokasi longsor di Cadas Pangeran sudah dipasang papan peringatan dan rambu-rambu lalu lintas rawan terjadi longsor. "Ada, rambu-rambu dipasang di persimpangan jalan ke atas," tambahnya.

Andrie pun mengimbau kepada pengendara yang kerap melintas di jalan yang rawan terjadi longsor dan bencana lainnya untuk berhati-hati. "Himbauannya agar para pengendara lebih waspada dan lebih hati-hati lagi," ucapnya.

Simak juga '1000 Jiwa Terisolir Imbas Longsor di Desa Bantar Banjarnegara':

[Gambas:Video 20detik]



(wia/idn)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT