Jam operasional mitra ojek online (ojol) di kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dibatasi. Gojek memberikan penjelasan alasan pihaknya melakukan pembatasan jam operasional mitra di Kampung Bahari.
VP Corporate Affairs Gojek Teuku Parvinanda mengatakan hal tersebut dilakukan untuk menjamin keselamatan driver. Terutama pada waktu tertentu dan daerah yang dianggap rawan.
"Keamanan dan keselamatan mitra driver selalu menjadi prioritas Gojek. Imbauan tersebut bertujuan sebagai pengingat bagi mitra untuk selalu menjaga keamanan dan keselamatan saat menjalankan order, terutama di titik-titik dan waktu-waktu yang dianggap rawan," kata Parvinanda dalam keterangan tertulisnya kepada detikcom, Sabtu (29/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Parvinanda menyebut pihaknya terus mengendapkan aspek keamanan driver. Mulai pengadaan inovasi tombol darurat hingga pembentukan tim Satgas yang selalu berjaga untuk mengantisipasi adanya keadaan darurat.
"Selain imbauan tersebut, kami secara konsisten terus mengedepankan aspek keamanan dan keselamatan melalui berbagai hal, mulai inovasi tombol darurat di aplikasi, pengadaan ambulans, tim Satgas yang selalu bersiaga untuk keadaan darurat, pelatihan berkendara yang aman," ujarnya.
Lebih lanjut Gojek juga melakukan koordinasi bersama pihak kepolisian guna menjamin keamanan dan kenyamanan driver ketika bekerja.
"Hingga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk dapat senantiasa menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi mitra dalam bekerja," tutupnya.
Sebelumnya, jam operasional mitra ojek online (ojol) di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dibatasi. Pembatasan jam operasional untuk menjemput dan mengantar paket itu menyusul adanya keluhan mitra ojol yang kerap menerima bayaran tidak sesuai tarif di Kampung Bahari.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Simak juga Video: Driver Ojol Ini Ngamuk Tak Terima Ditegur karena Lawan Arah
Jam Operasional Ojol Dibatasi
Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Erlin Tang Jaya mengatakan pembatasan operasional ojol ke Kampung Bahari bukan karena kerawanan tindak kriminal di wilayah tersebut.
"Bukan melarang, tapi membatasi para (mitra) Gojek ini untuk masuk ke area tersebut. (Kampung Bahari) sudah tidak rawan lagi," ujar Erlin dilansir Antara, Sabtu (29/10/2022).
Erlin mengatakan pembatasan jam operasional ojol di Kampung Bahari ini merupakan kebijakan aplikator. Penerapan jam operasional malam di wilayah Kampung Bahari dilakukan oleh perusahaan aplikator menyusul adanya keluhan mitra ojol yang kerap menerima bayaran tak sesuai tarif yang ditentukan.
"Sebenarnya permasalahan Gojek dengan warga di sekitar ini yang saya tahu, ketika ada pesanan barang di wilayah Kampung Bahari tersebut, (mitra) Gojeknya mengantar tapi tidak dibayar (sesuai bayaran yang seharusnya)," tutur Erlin.
Mitra ojol kini tidak lagi melayani pesanan antar dan jemput ke dan dari Kampung Bahari mulai pukul 21.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB. Dengan penerapan peraturan tersebut, maka pengemudi ojol tidak dapat menerima pesanan ke dan dari Kampung Bahari pada jam-jam tersebut.