Berkat JKN Perempuan Ini Bisa Bolak-balik Berobat Jakarta-Sidoarjo

Berkat JKN Perempuan Ini Bisa Bolak-balik Berobat Jakarta-Sidoarjo

Sukma Nur - detikNews
Rabu, 26 Okt 2022 15:12 WIB
BPJS Kesehatan
Foto: BPJS Kesehatan
Jakarta -

Kemudahan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) makin dirasakan oleh masyarakat. Salah satunya adalah Murni, perempuan 28 tahun asal Jakarta yang memanfaatkan program JKN untuk berobat di Sidoarjo, Jawa Timur.

Pada awalnya, Murni mengatakan jika dirinya skeptis dengan pemanfaatan program JKN. Sebab, banyak persepsi yang muncul mengenai berobat menggunakan program tersebut.

Namun, pandangan tersebut berubah saat dirinya tiba-tiba mengalami sakit perut yang hebat. Saat itu, dirinya harus dilarikan ke rumah sakit dan masuk melalui Unit Gawat Darurat (UGD) RS Mitra Keluarga Waru. Di sana, ia mendapatkan pelayanan yang baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kaget ternyata menggunakan Program JKN semudah ini, semuanya lancar tidak ada yang dipersulit. Saya masuk UGD langsung dilayani dan ketika mengurus administrasi semuanya lancar sampai dengan didiagnosa harus rawat inap juga tidak lama langsung mendapat kamar," tutur Murni dalam keterangan tertulis, Rabu (26/10/2022).

Untuk diketahui, Murni adalah peserta JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang berdomisili di Jakarta. Ia terdaftar pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Jakarta dan mendapatkan hak perawatan kelas 1 pada Program JKN. Namun, saat sakit dan harus bolak-balik berobat ke Sidoarjo, nyatanya JKN miliknya tetap bisa digunakan.

ADVERTISEMENT

"Saya bolak balik Jakarta - Sidoarjo setiap 2 minggu sekali, domisili dan faskes saya juga masih di Jakarta. Tiba-tiba sakit di sini jadi langsung ke UGD RS terdekat, namun saat di UGD benar-benar tidak ada kesulitan, tidak ada diminta rujukan dan sebagainya, pendaftaran pun cukup menunjukkan KTP saja," imbuhnya.

Setelah mendapatkan perawatan, Murni didiagnosa mengalami sakit lambung. Ia mengatakan selama perawatan tidak ada perbedaan dengan pasien umum. Kamar yang diberikan juga sesuai kelas JKN dan langsung diberi perawatan oleh dokter.

"Dari awalnya saya yang selalu mikir jelek, takut tidak segera dilayani karena pakai Program JKN tapi ternyata dokter langsung datang memeriksa saya di UGD, semua perawatnya juga baik, dan sekarang karena masih ada keluhan nyeri pun saya langsung diberikan rujukan untuk Ultrasonografi (USG) abdomen. Benar-benar tidak ada perbedaan dirawat sebagai peserta JKN dengan pasien umum," ungkap Murni.

Setelah mendapatkan pengalaman baik, Murni menjadi kagum dengan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Program JKN. Menurutnya Program JKN ini adalah program yang bagus dan dapat bermanfaat bagi banyak orang.

"Saya benar-benar kagum dan bangga telah menjadi peserta JKN karena ternyata memanfaatkan program JKN prosedurnya mudah, pelayanannya baik dan pastinya sangat berguna untuk masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan," pungkas Murni.

Simak juga 'Menkes Budi: Deteksi Dini Penyakit Kronis Akan Ditanggung JKN':

[Gambas:Video 20detik]



(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads