Bima Arya Tegur Sepeda Listrik Parkir Sembarangan di Trotoar Bogor

Bima Arya Tegur Sepeda Listrik Parkir Sembarangan di Trotoar Bogor

Muchamad Sholihin - detikNews
Selasa, 25 Okt 2022 13:13 WIB
Sepeda listrik berbayar di Kota Bogpr, Jawa Barat.
Foto: Sepeda listrik berbayar di Kota Bogor, Jawa Barat, terparkir di trotoar. (Muchamad Sholihin/detikcom)
Jakarta -

Wali Kota Bogor Bima Arya memanggil pengelola sepeda listrik berbayar terkait banyak sepeda yang diparkir di trotoar hingga mengganggu akses pejalan kaki. Bima meminta pengelola merapikan titik parkir sepeda listrik dan menambah personelnya untuk mengawasi.

"Kemarin saya sudah panggil BEAM (pengelola sepeda listrik berbayar). Saya minta supaya sepeda itu tertib, tidak diparkir sembarangan," kata Bima setelah meninjau jembatan penyeberangan orang (JPO) rusak di Stasiun Bogor, Senin (25/10/2022).

"Saya minta pengelola menambah personel untuk menyapu, patroli. Kalau ada sepeda yang ditaruh sembarangan, itu harus digeser. Saya ultimatum, dalam jangka satu minggu, persoalan sudah selesai," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bima menyebut banyak warga yang belum tersosialisasikan dengan baik bagaimana cara menggunakan sepeda listrik berbayar dan di mana mereka memarkirnya setelah digunakan. Pihak pengelola juga diminta memperbaiki titik koordinat parkir sepeda listrik.

"Jadi BEAM saya minta untuk menambah personel, dan memperbaiki koordinatnya (titik parkir) juga, dan mensosialisasikan kepada warga sehingga warga paham bagaimana cara pakainya," kata Bima.

ADVERTISEMENT

Bima menyebut keberadaan sepeda listrik berbayar di Kota Bogor merupakan pertama di Indonesia, sehingga masyarakat perlu diedukasi dalam penggunaannya. Pihak pengelola juga diminta aktif melakukan patroli agar keberadaan sepeda listrik tidak mengganggu pejalan kaki.

"Ini memang harus diawasi oleh BEAM sendiri, harus ada yg patroli, berputar. Ini masih uji coba. Alhamdulillah tidak ada laporan kecelakaan, tetapi terus akan kita perbaiki, karena ini kan pertama di Indonesia. Tetapi sambutannya luar biasa. Weekend kemarin saja mencatat rekor ada 900 pengguna," beber Bima.

Jangka panjangnya, kata Bima, sepeda listrik ini akan menjadi transportasi yang memudahkan dan terkoneksi dengan destinasi wisata dan stasiun.

"Ke depannya, kita berharap akan mengkoneksikan ke titik wisata seputar SSA, Mal Botani, Kebun Raya, kawasan Surya Kencana, jadi mengkoneksikan destinasi wisata," kata Bima.

"Kedua nanti jangka menengah dan jangka panjang sebagai transportasi feeder, orang mau ke Jakarta naik kereta bisa sambung pakai sepeda listrik. Jadi mempermudah untuk mobilitas perkotaan, bukan saja wisata," tambahnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Kepala Dinas Perhubungan Eko Prabowo mengatakan sepeda listrik berbayar parkir di jalur pedestrian memang dibolehkan. Namun pengelola harus mengevaluasi titik parkir, sehingga tidak mengganggu pejalan kaki.

"Kalau sepanjang itu ada PKS (perjanjian kerja sama) dan titiknya di situ, (jalur) pedestrian itu kan ada untuk jalur sepeda dan segala macam, dan di jalur SSA (sistem satu arah) pun kita sediakan parkir untuk sepeda. Jadi, kalau parkir di situ, nggak masalah," kata Eko.

"Tapi konteksnya titiknya di mana, jangan sembarang tempat. Kemarin kan dari foto yang ada, terlihat berserakan. Ini yang akan dievaluasi," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga mengeluhkan sejumlah titik parkir sepeda listrik berbayar di Kota Bogor. Sepeda listrik yang disewakan tersebut diparkir di trotoar dan sangat mengganggu pejalan kaki.

"Ya kalau dilihat begini, ya jelas mengganggu. Kita yang jalan kaki jadi susah lewat. Jadi kalau lewat sini mesti turun ke jalan raya sedikit, itu kan membahayakan. Sudah bagus dibuatin trotoar, malah jadi tempat parkir begini," kata seorang warga Dede Ismayati saat ditemui di Simpang RRI Jl Pajajaran Kota Bogor, Senin (24/10).

Pantauan detikcom, Senin (24/10/2022) pukul 10.30 WIB, tampak sepeda listrik yang disewakan itu diparkir di trotoar hingga mengganggu pejalan kaki. Kondisi ini terjadi hampir di seluruh titik penyewaan sepeda listrik. Sepeda-sepeda itu dibiarkan di trotoar tanpa ada petugas yang mengawasi.

Halaman 2 dari 2
(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads