Kegelisahan Rudolf Sebelum Bunuh Icha, Badan Terus Bergerak Saat Naik Lift

Kegelisahan Rudolf Sebelum Bunuh Icha, Badan Terus Bergerak Saat Naik Lift

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 21 Okt 2022 19:19 WIB
Momen tersangka Rudolf Tobing dan korbannya, Icha dalam satu lift sebelum pembunuhan.
Momen tersangka Rudolf Tobing dan korbannya, Icha, dalam satu lift sebelum pembunuhan. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Christian Rudolf Tobing (36) ditangkap atas pembunuhan terhadap Ade Yunia Rizabani atau Icha (36) di salah satu apartemen daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Momen keduanya berada satu lift sebelum pembunuhan terjadi terekam kamera CCTV.

Dari rekaman CCTV yang diterima detikcom, terlihat Icha dan Rudolf masuk ke dalam lift apartemen. Icha mengenakan kaus berwarna kuning.

Gestur keduanya tampak kontras. Icha terlihat lebih banyak diam di dalam lift.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan Rudolf tampak gelisah. Dia menggerak-gerakkan badannya sambil melihat keadaan sekeliling lift.

Tidak ada interaksi yang terjadi di antara keduanya ketika berada di dalam lift. Icha hanya terlihat memperhatikan Rudolf.

ADVERTISEMENT

Korban Dibungkus Plastik-Ditumpuk Bantal

Pembunuhan terhadap Icha terjadi pada Senin (17/10). Rudolf membunuh korban di salah satu apartemen daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Korban tewas dibunuh dengan cara ditampar hingga dicekik. Tidak ada bekas luka benda tajam yang ditemukan di tubuh korban.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan Rudolf memang telah menyiapkan sejumlah peralatan untuk membuang pelaku. Setelah membunuh Icha, Rudolf Tobing memasukkan jasad korban ke dalam kantong plastik ukuran jumbo.

"Jadi jasad korban ini dia bungkus pakai plastik, lalu dimasukkan ke dalam troli dan ditutupi bantal," kata Hengki kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (21/10/2022).

Setelah jasad korban telah terbungkus plastik, Rudolf Tobing lalu meletakkan korban ke dalam troli. Jasad korban lalu ditumpuk dengan bantal.

Rudolf membawa jasad korban dengan santai. Tidak ada rasa panik yang muncul dari gerak-gerik pelaku.

Hengki mengatakan sejumlah penghuni apartemen yang berjumpa pelaku pun tidak menaruh curiga terhadap troli berisi jasad Icha yang dibawa oleh pelaku.

"Memang sempat berpapasan dengan penghuni apartemen lainnya, namun tidak ada yang curiga karena jasad korban ditutup plastik dan bantal," tutur Hengki.

3 Target Pembunuhan

Selain itu, Hengki mengatakan Icha sebetulnya bukan target utama Rudolf untuk dibunuh. Rudolf awalnya menargetkan untuk membunuh teman pria berinisial H dan S.

Hengki menyampaikan, Rudolf, Icha, H, dan S sebetulnya berteman. Mereka tergabung dalam satu komunitas. "Korban yang jadi target utama itu yang inisial H, tapi yang bersangkutan sulit dihubungi," kata Hengki.

Hengki mengatakan, setelah membunuh Icha, Rudolf menargetkan H dan S untuk dibunuh.

"Kalau saja dia tidak tertangkap di kasus ini, dia bisa saja membunuh dua target lainnya," pungkas Hengki.

Simak video 'Polisi Ungkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jaktim Lempar Senyum karena Puas':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads