Sepuluh karung pakaian dalam diangkut polisi, anggota TNI, dan warga di sekitar Situs Nagara Padang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Beragam pakaian dalam pria dan wanita ditemukan.
Informasi yang diterima detikJabar dari Paguyuban Juru Kunci Situs Nagara Padang, puncak kunjungan terjadi pada bulan Mulud (Rabiul Awal). Pihaknya menyebut, di Ciwidey tidak ada tradisi membuang pakaian dalam dan ritual seperti itu.
Oknum pengunjung yang membuang pakaian dalam tersebut masuk tidak melalui juru kunci. Selain itu, jalur masuk ke kawasan Situs Nagara Padang juga dapat diakses melalui Bandung Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar angkat bicara terkait ritual membuang pakaian dalam tersebut. Sekretaris MUI Jabar Rafani Akhyar menegaskan hal tersebut sudah salah kaprah.
"Itu peringatan yang salah kaprah, ya," tegasnya.
"Salah memaknai, esensi dari Maulid Nabi, saya juga baca di koran, pakaian diamankan kepolisian peringatan Maulid Nabi jelas itu salah kaprah. Tidak paham, esensi Maulid Nabi. Harus diberi pemahaman oleh ustaz, kiai yang ada di sana," ungkapnya.
Baca selengkapnya di sini
(idh/imk)