10 Karung CD Wanita Diduga Peziarah Berserakan di Nagara Padang Ciwidey

10 Karung CD Wanita Diduga Peziarah Berserakan di Nagara Padang Ciwidey

Yuga Hassani - detikNews
Kamis, 20 Okt 2022 11:31 WIB
Pakaian dalam wanita terlihat menumpuk berserakan di situs budaya Nagara Padang di Desa Rawabogo, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Foto: Pakaian dalam wanita berserakan di situs budaya Nagara Padang di Desa Rawabogo, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Istimewa)
Bandung -

Pakaian dalam wanita berserakan di situs budaya Nagara Padang di Desa Rawabogo, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Petugas gabungan Polisi, TNI hingga warga setempat menghabiskan sekitar 10 karung beras untuk mengangkutnya saat pembersihan.

Kapolsek Ciwidey Iptu Anjar Maulana, mengatakan saat ini Polsek Ciwidey telah melakukan pembersihan terhadap sampah pakaian dalam wanita tersebut.

"Udah kami bereskan, dan dapat banyak sampah pakaian, mulai celana pendek, kaus, hingga pakaian dalam wanita. Yang kami dapatkan ada sekitar 10 karung, kebanyakan pakaian dalam wanita," ucap Anjar saat dihubungi, seperti dilanisr detikJabar, Kamis (20/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anjar mengungkapkan sampah pakaian dalam tersebut langsung dibawa. Bahkan, kata dia, sampah tersebut langsung dibakar.

"Itu (sampah) dibawa sama kuncennya untuk dikeringin, dan infonya langsung dibakar," katanya.

ADVERTISEMENT

Anjar menduga sampah tersebut merupakan milik peziarah yang datang dari luar daerah. Sehingga budayanya dibawa ke situs budaya Nagara Padang.

"Jadi budaya membuang pakaian yang dipakai pada saat ziarah itu merupakan bagian dari pembersihan diri. Budaya seperti itu dibawa ke wilayah Situs Gunung Padang, sehingga menimbulkan tumpukan sampah pakaian," kata Anjar.

Baca selengkapnya di sini

Simak juga 'Fakta-fakta Tumpukan Sampah di Kamar Kos Wanita Karawang':

[Gambas:Video 20detik]





(idh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads