Perempuan di Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, menjadi korban penusukan orang tidak dikenal (OTK). Polisi menduga pelaku mengenali keluarga korban.
"Berdasarkan keterangan korban, kuat dugaan pelaku mengenal keluarga korban dan lingkungan sekitar," kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo Tarigan melalui keterangannya, Kamis (20/10/2022).
Hal itu dikarenakan pelaku bisa tidak terdeteksi oleh warga. Padahal, korban bermukim di kawasan padat penduduk.
"Jika melihat pelaku yang tidak terdeteksi oleh warga pada saat melarikan diri setelah melakukan penusukan. Padahal notabene kediaman korban berada di pemukiman padat penduduk," ujarnya.
Saat melancarkan aksi penusukan itu, pelaku berperawakan tinggi itu mengenakan jaket berwarna coklat serta celana panjang hitam.
"Ciri-ciri pelaku menggunakan jaket warna coklat, celana panjang hitam, dan berperawakan tinggi," terangnya.
Selain itu, polisi juga menduga pelaku sudah merencanakan aksinya tersebut. Modus yang digunakan pelaku adalah dengan berpura-pura menjadi petugas sensus.
"Pelaku menggunakan modus berpura-pura menjadi petugas sensus dengan meminta foto copy KTP dan KK," paparnya.
Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Termasuk motif pelaku menusuk korban.
"Namun masih belum jelas maksud dan tujuan pelaku melakukan penusukan terhadap korban," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan ditusuk oleh orang tidak dikenal (OTK) di kawasan Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Polisi kini tengah memburu terduga pelaku penusukan.
"Iya (terduga pelaku) lagi dikejar," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat dihubungi detikcom.
Lihat juga Video: Pelajar Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pinrang Usai Dibunuh Teman
(dek/dek)