Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebut partainya menjadi satu-satunya fraksi di koalisi pemerintah yang mendukung kenaikan harga BBM. PAN mengaku juga mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
"Dari awal kami sudah sampaikan bahwa fraksi PAN pada prinsipnya mendukung adanya evaluasi dan revisi harga BBM yang saat ini diberikan kepada masyarakat. Namun demikian, kami memberikan sejumlah catatan," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno kepada wartawan, Selasa (18/10/2022).
Eddy kemudian menjelaskan catatan yang dimaksud. Dia mengatakan PAN mendorong revisi Perpres 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak harus memperjelas soal penerima BBM bersubsidi agar tepat sasaran.
"Pertama, bahwa kenaikan BBM ini harus diikuti dengan, satu, adanya revisi terhadap Perpres 191 tahun 2014 sehingga bisa diketahui siapa-siapa saja yang berhak atas BBM bersubsidi dan siapa saja yang tidak, agar subsidi itu betul-betul dinikmati oleh mereka yang berhak untuk menikmatinya," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR itu.
Eddy menyebut revisi perpres dapat menjadi payung hukum dalam memberikan tindakan hukum terhadap pihak yang melanggar. Dia mengatakan subsidi harus tepat sasaran.
"Kedua, perpres itu ketika direvisi juga nanti akan menjadi payung hukum untuk memberikan tindakan hukum atau sanksi hukum kepada mereka yang melanggarnya terutama masyarakat yang melanggar," katanya.
"Dalam artian mereka yang sesungguhnya tidak berhak tetapi tetap mengonsumsi Pertalite bersubsidi. Para pengusaha perkebunan, pengusaha pertambangan, yang juga tidak berhak tetapi mereka mengonsumsi solar bersubsidi harus ada mekanisme hukum dan itu bisa dilaksanakan melalui perpres," imbuhnya.
Eddy mengatakan PAN juga meminta pemerintah melakukan evaluasi soal mekanisme penyaluran subsidi BBM. Dia mendorong subsidi itu disalurkan bukan dalam bentuk subsidi produk.
"Ketiga kami minta supaya ada evaluasi terhadap mekanisme pemberian subsidi ini. Agar subsidi ini diberikan tidak dalam bentuk subsidi produk tapi subsidi kepada penerima sehingga lebih tepat sasaran," ujar dia.
Simak juga video 'Ungkit Dukung Kenaikan BBM, Paloh: NasDem Partai Tolol atau Loyal?':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
(fca/haf)