Bencana Banjir Bandang: Pengertian, Penyebab dan Pencegahan

Bencana Banjir Bandang: Pengertian, Penyebab dan Pencegahan

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Selasa, 18 Okt 2022 10:35 WIB
Bencana Banjir Bandang: Pengertian, Penyebab dan Pencegahan
Ilustrasi Bencana Banjir Bandangn | Foto: REUTERS/STRINGER
Jakarta -

Bencana banjir bandang adalah salah satu bencana alam yang tak jarang terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Banjir bandang atau yang biasa disebut juga dengan air bah ini biasa terjadi akibat curah hujan lebat dan dengan intensitas tinggi.

Banjir bandang sering kali menyebabkan kerusakan pada lingkungan terutama bagi pemukiman warga yang terdampak bencana ini. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bencana banjir bandang, simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Bencana Banjir Bandang

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seperti dikutip dari laman resmi Kemdikbud, banjir bandang artinya banjir besar yang datang dengan tiba-tiba dan mengalir deras menghanyutkan benda-benda besar (kayu dan sebagainya). Pengertian bencana banjir bandang juga disebut juga dengan air bah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bencana banjir di Indonesia dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis banjir. Seperti dikutip dari buku 'Analisis bencana untuk pengelolaan daerah aliran sungai (DAS)' oleh Djati Mardiatno, Muh. Aris Marfai, jenis-jenis bencana banjir yaitu banjir perkotaan, banjir bandang, dan banjir rob. Banjir bandang atau yang juga dikenal dengan istilah flash flood biasanya dikontrol oleh karakteristik Daerah Aliran Sungai (DAS) dan curah hujan dengan intensitas yang tinggi.

Bencana banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba dengan debit air besar yang disebabkan oleh terbendungnya aliran sungai pada alur sungai, (BNPB, Undang-Undnag Nomor 24 Tahun 2007). Banjir bandang terjadi beberapa waktu setelah hujan lebat (dalam kisaran waktu beberapa menit sampai beberapa jam) yang terjadi dalam waktu singkat di sebagian DAS atau alur sungai yang sempit di bagian hulu.

ADVERTISEMENT
Bencana Banjir Bandang: Pengertian, Penyebab dan PencegahanIlustrasi Bencana Banjir Bandang | Foto: AP/Harry Nakos

Penyebab Bencana Banjir Bandang

Secara umum, bencana banjir bandang disebabkan oleh beberapa hal. Sedikitnya ada delapan penyebab bencana banjir bandang, seperti dikutip dari buku 'Menangani Banjir, Kekeringan dan Lingkungan' oleh Agus Maryono.

Berikut ini beberapa penyebab bencana banjir bandang adalah:

  • Hujan ekstrem
  • Tipologi daerah aliran sungai (DAS) serta alur-alur sungai yang rawan banjir bandang
  • Pembendungan akibat sampah vegetasi atau longsoran yang menutup dan membendung aliran sungai
  • Jebolnya bendungan atau tanggul
  • Kembalinya alur sungai setelah diluruskan
  • Bertemunya puncak banjir pada muara dua alur sungai

Penanganan Bencana Banjir Bandang

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan ketika terjadi bencana banjir bandang, seperti dikutip dari laman resmi Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jawa Tengah, berikut ini hal-hal yang perlu dilakukan sebagai persiapan sebelum, saat, dan setelah terjadinya bencana banjir bandang.

Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum terjadi bencana banjir bandang:

  • Menata daerah aliran sungai dari hulu ke hilir secara terpadu sesuai dengan fungsi lahan.
  • Membangun sistem pemantauan dan peringatan dini pada wilayah yang sering terkena banjir.
  • Memasang pompa dan penghalang ombak untuk daerah yang lebih rendah dari permukaan laut.
  • Jangan membangun rumah di bantaran sungai!
  • Bersama aparat setempat membersihkan lingkungan sekitar, terutama pada saluran air atau selokan dari sampah.
  • Tentukan lokasi Posko Banjir yang tepat untuk pengungsi. Lengkapi dengan fasilitas alat evakuasi, dapur umum, MCK, dan Pasokan air bersih.
  • Bentuklah tim penanggulangan banjir di tingkat warga!
  • Bila memungkinkan tinggikan bangunan rumah, buat dinding penghalang banjir, dan lindungan rumah dengan cat waterproof.
  • Amankan dokumen penting seperti: Akte Kelahiran, Kartu Keluarga, Buku Tabungan, Sertifikat dan Benda-benda berharga dari jangkauan air.
  • Buatlah rencana penyelamatan dan komunikasi apabila banjir datang. Persiapkan ketersediaan air bersih, P3K, dan alat evakuasi standart.

Hal-hal perlu dilakukan saat terjadi bencana banjir bandang:

  • Matikan listrik di dalam rumah dan hubungi petugas PLN untuk mematikan aliran listrik.
  • Segera mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.
  • Mengungsi ke daerah yang lebih tinggi sedini mungkin. Apabila akan meninggalkan rumah pastikan dalam keadaan terkunci dan aman.
  • Jangan berjalan atau berkendara di aliran banjir untuk menghindari terseret arus!

Hal-hal yang dapat dilakukan setelah bencana banjir bandang:

  • Segera membersihkan rumah dan halaman dari sisa air banjir, lumpur, dan sampah.
  • Waspada terhadap kemungkinan binatang seperti ular, lipan, tikus, kecoa, lalat, dan nyamuk yang ikut terbawa aliran banjir.
  • Gunakan antiseptik untuk membunuh kuman kuman penyakit.
  • Segera gunakan persediaan air bersih untuk mengurangi risiko diare karena penyakit ini paling sering menjangkit korban banjir.
  • Usahakan selalu waspada apabila kemungkinan terjadi banjir susulan.
  • Terus ikuti perkembangan informasi mengenai banjir dari media serta petugas di komunitas anda.

Demikian penjelasan tentang bencana banjir bandang beserta penyebab dan cara menangani ketika terjadi bencana tersebut. Semoga bermanfaat!

(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads