Tiga remaja bersenjata celurit ditembak anggota Brimob Kedunghalang, di Ciparigi, Kota Bogor. Ketiga remaja tersebut mengalami luka tembak dan masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Ketiga remaja berusia 15 dan 16 tahun itu disebut-sebut sempat diteriaki 'begal' oleh warga. Polisi mengungkapkan ketiga remaja tersebut diduga hendak bertemu dengan lawan tawuran di Ciparigi, Kota Bogor, pada Minggu (16/10) dini hari.
Berikut duduk perkara anggota Brimob menembaki ketiga remaja tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diawali Teriakan 'Begal'
Bermula ketika pada Minggu (14/10), anggota Resimen II Pelopor Brimob Kedunghalang, Bharatu ES, melintas di lokasi. Bharatu ES dibonceng temannya warga sipil saat itu hendak menuju ke markasnya di Kedunghalang, Kabupaten Bogor.
"Pada waktu bersamaan ada salah satu personel Brimob yang berangkat menuju ke Mako Brimob Kedung Halang dari rumah kontrakannnya. Anggota ini melintas berpapasan tiga orang terduga pelaku ini, petugas Brimob ini menggunakan motor berboncengan dengan rekannya sipil," kata Ferdy dalam keterangan pers di Mako Polresta Bogor Kota, Minggu (16/10/2022).
Ferdy menyebut anggota Brimob itu sempat diberi tahu warga bahwa ketiga remaja diduga begal. Anggota Brimob tersebut kemudian melakukan pengejaran.
"Karena melihat 3 orang ini berboncengan dengan mengacungkan celurit kemudian ada peringatan warga sekitar. Warga tersebut mengingatkan (dengan berteriak ke petugas Brimob) bahwa ada pelaku di sana bawa celurit, ada begal," ungkapnya.
Baca di halaman selanjutnya: ketiga remaja disebut hendak serang warga dan anggota Brimob
3 Remaja Disebut Hendak Menyerang
Saat itu, anggota Brimob sempat menegur ketiga remaja dan menanyakan kegiatannya. Namun, menurut Ferdy, dua dari tiga remaja turun dari motor dan berjalan menuju anggota Brimob sambil mengacungkan celurit.
Dua ABG disebut turun dan hendak menyerang. Merasa terancam, anggota Brimob tersebut kemudian melepaskan tembakan peringatan sebanyak dua kali ke udara.
"Dua pelaku ini turun dari motor dan berusaha mendatangi dan mengejar anggota Brimob," kata Ferdy.
Bharatu ES Lepas Tembakan Peringatan
Melihat situasi yang mengancam keselamatan, Bharatu ES kemudian mengeluarkan tembakan peringatan ke udara, denan maksud agar ketiga remaja itu menyerah.
"Kemudian karena melihat situasi tersebut, anggota Brimob mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 2 kali kepada para pelaku," kata Ferdy.
Namun, ketiganya kabur dengan motornya. Bharatu ES kemudian melakukan pengejaran hingga ia melepaskan tembakan terarah dan mengenai ketiga remaja tersebut.
"Jadi ada 3 kali tembakan peringatan. Karena tidak diindahkan atau dihiraukan, kemudian anggota Brimob melakukan tembakan terarah terhadap pelaku karena dianggap sebagai orang yang membahayakan keselamatan dari pada warga sekitar," jelas Ferdy.
"Ada 2 tembakan yang ditembakkan oleh anggota Brimob. 2 tembakan tersebut ini mengenai 3 orang," tambahnya.
Peristiwa penembakan tersebut kemudian dilaporkan langsung anggota Brimob ke petugas Polsek Bogor Utara sekitar pukul 06.00 WIB. Polisi kemudian membawa ketiganya ke RSUD Kota Bogor untuk diberikan perawatan.
Kondisi 3 Remaja
Ketiga remaja itu saat ini masih dirawat di rumah sakit. Satu dari tiga remaja yang tertembak akan menjalani operasi. Korban tersebut tertembak di bagian perut.
"Masih, masih dirawat di RSUD. Kondisi terkini dari hasil keterangan dokter yang merawat, 2 orang kondisinya dinyatakan stabil," kata Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan, kepada wartawan, Senin (17/10).
Baca di halaman selanjutnya: 3 remaja diduga hendak bertemu lawan tawuran
3 Remaja Bercelurit Disebut Hendak Bertemu Musuhnya
Polisi menyebut ketiga remaja tersebut datang ke Ciparigi, Kota Bogor, hendak menemui lawan tawuran. Polisi menyebutkan ketiga remaja itu dtang untuk mengambil ponsel yang diambil oleh lawan tawurannya.
"Jadi kalau kita sudah sempat memintai keterangan dari 3 orang pelaku ini, alasan mereka, mereka sedang menuju lokasi (menyebut nama perumahan) ini untuk mengambil HP dari kelompok lawannya," kata Waka Polresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan, Senin (17/10).
"Karena sehari sebelumnya HP dari pada ketiga orang pelaku ini diambil kelompok lawannya, kemudian mereka sudah janjian untuk ketemu di lokasi. Itu sementara dari pelaku tetapi kita akan kembangkan kebenarannya. Ketiga remaja ini dugaan sementara akan mengadakan kegiatan tawuran," kata Ferdy menambahkan.
Ketiga remaja belasan tahun ini ditembak usai dipergoki anggota Brimob di kawasan Ciparigi Kota Bogor. Ketiganya sempat turun dari motornya sambil mengacungkan celurit berukuran besar, namun berusaha kabur setelah mendapat dua kali tembakan peringatan dari anggota Brimob.
"Pada saat anggota kita berhenti di situ, tiga orang ini, satu orang duduk di motor, dan dua orang keliling di bundaran. Mereka malah mendatangi anggota kita (sambil bawa celurit), diberi tembakan peringatan dua kali "dar.. dar.." mereka kabur lari dikejar anggota kita," kata Komandan Resimen II Pelopor Kedung Halang Bogor Kombes Pol Yustanto Mujiarso di Mapolresta Bogor Kota, Minggu (16/10).