DPRD DKI Jakarta memberikan ucapan selamat kepada Heru Budi Hartono atas jabatan Pj Gubernur DKI Jakarta. Ucapan selamat disampaikan sebelum rapat paripurna digelar.
Pantauan detikcom, Senin (17/10/2022), pukul 14.40 WIB, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengumumkan bahwa Heru Budi telah resmi menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang purnatugas. Pemberian ucapan selamat dilakukan sebelum rapat paripurna tentang pencabutan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi digelar.
"Perlu kami informasikan bahwa Bapak Heru Budi telah menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Saudara Anies Rasyid Baswedan yang masa jabatannya berakhir 16 Oktober 2022," kata Prasetyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami atas nama pimpinan dan anggota DPRD DKI mengucapkan selamat kepada Heru Budi Hartono atas jabatan sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta masa jabatan 2022-2024," lanjutnya.
Satu per satu pimpinan DPRD DKI Jakarta menyalami Heru dan memberikan ucapan selamat yang disusul anggota DPRD DKI Jakarta. Setelah itu, anggota DPRD DKI Jakarta berfoto bersama Heru.
Seperti diketahui, pelantikan Heru telah digelar di Sasana Bakti Praja, Kantor Kemendagri Senin (17/10). Selain Heru, ada Penjabat (Pj) Bupati Yapen dan Tolikara yang dilantik. Dalam keppres yang dibacakan, para penjabat gubernur akan menjabat selama satu tahun.
Setelah pembacaan Keppres, para penjabat gubernur dan bupati mengucapkan sumpah dan janji jabatan. Setelah pengambilan sumpah dan janji, para penjabat gubernur menandatangani berita acara sumpah dan janji serta pakta integritas.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan akan mengevaluasi kerja Pj Gubernur DKI Jakarta secara rutin. Hasil evaluasi akan dipakai untuk dasar penilaian kinerja.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan Video 'Anies soal Heru Budi Jadi Penggantinya: Keputusan Presiden Tepat!':
"Tapi kita nanti akan evaluasi per 3 bulan. Setelah 1 tahun bisa diteruskan oleh orang yang sama atau orang yang berbeda tergantung dari hasil evaluasi," ujar Tito.
Tito juga berterima kasih kepada eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Menurutnya, tidak mudah mengemban jabatan tersebut selama lima tahun terakhir.
"Kompleks sekali masalah di Jakarta ini, insyaallah sudah selesai dalam keadaan husnul khatimah dan mendapat limpahan pahala yang sebanyak-banyaknya dari Allah subhanahu wa ta'ala," ucapnya.
Seusai pelantikan, Tito juga berpesan kepada Heru agar dapat mengemban jabatan dengan amanah.
"Terlepas dari dinamikanya seperti apa. Saya mohon kepada Mas Heru ini adalah amanah dari Allah SWT," ungkapnya.