.webp)
Atap SDN Pancoranmas 3 Depok yang rusak lantaran hujan deras dan angin kencang kini sudah mulai diperbaiki. Petugas mulai membongkar besi penyangga atap yang sudah rapuh.
"Dari Rumkim (Dinas Perumahan dan Permukiman) sudah datang, sudah diperbaiki, lagi dibongkar atasnya," papar Guru SDN Pancoranmas 3 Depok, Suryana saat dihubungi, Senin (17/10/2022).
Suryana menyebut pembongkaran sudah dilakukan sejak hari Minggu. Besi penyangga yang sebelumnya bergelantungan juga dibongkar dan diganti dengan yang baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perbaikan dari Hari Minggu kemarin sudah dibongkar," katanya.
Berdasarkan informasi yang didapat Suryana pekerjaan rehabilitasi atap SDN Pancoranmas 3 menggunakan anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga). Rapat persiapan sebelum pekerjaan kontruksi (pre construction meeting) dilaksanakan pada Jumat (14/10).
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menandatangani kontrak lelang perbaikan atap dua kelas SDN Pancoranmas 3 Depok yang rusak. Penandatangan kontrak itu dilakukan pada 7 Oktober 2022.
"Masih proses lelang, rencana penandatangan kontrak berdasar jadwal LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) tanggal 7 Oktober 2022," papar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (27/9).
 Perbaikan atap SDN Pancoranmas 3 sudah dimulai. Foto: dok. Istimewa |
Setelah penandatangan tersebut, diharapkan pengerjaan fisik bisa dilakukan dengan cepat. Dimintai konfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok Dudi Miraz mengatakan tim konsultan bakal diterjunkan untuk mengukur kerusakan.
"Setelah tanda tangan SPK lalu persiapan. Ukuran bersama konsultan, semoga tidak terlalu lama," kata Dudi.
Perbaikan tersebut, lanjut Dudi, membutuhkan anggaran sekitar Rp 300 juta. Pihaknya berharap bisa dilaksanakan tepat waktu.
"Semoga tidak melesat waktunya, mohon doanya. (SDN) Pancoranmas 3 pagu Rp 311.848.000," kata Dudi.
Untuk diketahui, atap dua kelas SDN Pancoranmas 3 di Jalan Cagar Alam, Depok, Jawa Barat (Jabar), ambruk karena hujan deras dan angin pada Selasa (19/4). Terhitung sudah 5 bulan kerusakan di ruang kelas VI C dan III C tersebut.
(aik/aik)
