5 Fakta Bandar Judi Apin BK Usai Ditangkap di Malaysia

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 15 Okt 2022 22:02 WIB
Foto: Apin BK berbaju tahanan (Karin Nur Secha/detikcom)
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan langsung bahwa DPO bandar judi online Sumatera Utara (Sumut), Apin BK telah ditangkap. Apin BK ditangkap di Malaysia.

Jenderal Sigit mengatakan Apin BK sempat bersembunyi di Singapura. Penangkapan ini berhasil atas kerja sama dengan Kepolisian Diraja Malaysia.

"Alhamdulillah dengan kerja sama dengan teman-teman dari Kepolisian Diraja Malaysia, salah satu buron atas nama Apin BK yang sempat bersembunyi di Singapura dan kemudian bergeser ke Malaysia, hari ini atas kerja sama dan skema police to police, buron tersebut berhasil diserahkan kepada kita," ujar Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10/20220.

"Hari ini mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan nanti malam Apin BK sudah bisa kita bawa ke Tanah Air," tambahnya.

Berikut 5 fakta yang telah dirangkum detikcom:

1. Sempat Kabur Saat Digerebek

Apin BK ternyata memiliki nama akrab lainnya yakni Jonni, AP atau ABK. Penggerebekan itu dilakukan di Kompleks Cemara Asri pada 19 Agustus 2022 lalu.

Saat digerebek, ternyata Apin BK dinyatakan kabur ke Singapura. Apin terbang ke Singapura pada 9 Agustus lalu sebelum dilakukan penggerebekan.

"Penyidik telah menelusuri keberadaan J alias ABK melalui koordinasi dengan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan pada tanggal 16 Agustus 2022 dan diperoleh informasi bahwa yang bersangkutan dan keluarganya telah melintas di TPI (tempat pemeriksaan imigrasi) Kualanamu sejak tanggal 9 Agustus 2022," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi seperti dilansir detikSumut, Selasa (23/8).

2. Kabareskrim Dalami Jaringan Apin BK

Bandar judi online kelas atas Apin BK tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, pada Jumat malam (14/10). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya akan mendalami jaringan judi online yang dipimpin Apin BK.

"Tentunya setelah ini saya minta Pak Kabareskrim dan tim untuk mendalami dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan jaringan dari Apin BK," ujar Jenderal Sigit dalam konferensi pers, di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (14/10).

Jenderal Sigit mengatakan Apin BK selanjutnya akan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri. Sigit juga meminta Kapolda Sumut terus melakukan tindak lanjut terkait kasus judi online tersebut.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...




(azh/aik)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork