Kampung Susun Bayam Sempat Berubah Desain
Anies mengungkap desain dari Kampung Susun Bayam sempat berubah. Dalam desain awal, unit kampung susun yang akan dibangun bertipe 36 dengan 2,7 m. Karena pandemi COVID-19 menghantam Jakarta, Anies meminta kepada JakPro merubah desainnya agar mendukung kegiatan work from home (WFH).
"Dengan pelajaran dari pandemi minta dibuatkan mezzanine supaya bisa tumbuh. Kalau lihat di sini lantainya tingginya 4,5 m, sehingga atas bisa digunakan sebagai ruang tersendiri bagi keluarga," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies berujar kampung susun ini menerapkan konsep rumah tumbuh, di mana sirkulasi udaranya sangat baik. Selain itu, di kawasan kampung susun juga disediakan ruang bersama.
"Jadi Rusun Kampung Bayam ini jadi percontohan yang lengkap. Ada contoh pembangunan tanpa memindahkan, kedua, konsep rumah susun yang bisa melewati berbagai masa termasuk pandemi," ujarnya.
Bangunan ini di atas area seluas 17.354 meter persegi dibangun 3 tower 4 lantai yang terdiri dari 138 unit hunian, termasuk 3 unit untuk warga lansia dan disabilitas di lantai dasar.
Setiap unit memiliki luas 36 m persegi dengan layout ruangan meliputi 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur ruang keluarga balkon dan ruang cuci pakaian mengambil konsep mezzanine.
(lir/lir)