Banjir yang melanda kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, mulai surut. Sejumlah warga mulai membersihkan rumahnya dari sisa lumpur.
Pantauan detikcom di lokasi pukul 13.20 WIB, Rabu (12/10/2022), banjir mulai surut di kawasan Kebon Pala, tepatnya di RT 11 RW 04. Ketinggian air mencapai 10 cm.
Warga mulai membersihkan lumpur sisa banjir dari dalam rumahnya. Sejumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) terlihat membantu warga membersihkan lumpur.
Salah satu warga, Sanusi (54), menyebut air mulai surut sekitar pukul 10.00 WIB. Usai surut dirinya langsung membersihkan sisa lumpur dari rumahnya.
"Mulai dari jam 10-anlah (surut). Langsung semuanya bergerak bersih-bersih," kata Sanusi di rumahnya, Rabu (12/10/2022).
Sanusi berharap Sungai Ciliwung, yang berbatasan dengan wilayahnya, segera dinormalisasi. Hal itu agar banjir di wilayahnya tidak kembali terjadi.
"Pengennya sih normalisasi sungai. Karena yang dari Kampung Pulo itu sudah selesai tuh, tinggal tunggu yang sini aja," kata dia.
Banjir Dini Hari
Sebelumnya diberitakan, Ketua RT 11 Kampung Melayu, Eka, menyebut banjir datang sejak dini hari. Dia menyebut banjir sempat setinggi 175 cm.
"Jam 2 Subuh tadi sudah datang air (banjir). Malam masih cetek jam 2 itu, naiknya sekitar jam 5 atau jam 6. (Banjir) sekitar 175 cm," kata Eka kepada wartawan di lokasi, Rabu (12/11/2022).
Eka menyebut tidak ada warganya yang mengungsi akibat banjir. Warga memilih menetap dan menjaga rumahnya.
"Saat ini belum ada yang mengungsi selama lantai duanya belum terendam," ujar Eka.
Eka menyebut banjir terjadi akibat luapan air Sungai Ciliwung. Namun, kata dia, belum ada tanggul yang dibangun untuk mencegah banjir terjadi.
"Belum ada (tanggul) kalau sampai saat ini. Semoga nggak ada banjir lagi, ya. Mudah-mudahan tanggul segera dibangun," ucapnya.
Simak juga 'Anies: Jika Ada Daerah Banjir Berhari-hari, Manajemennya Nggak Bener':