Banjir merendam wilayah Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Ketua RT di Kampung Melayu, Eka, menyebut banjir datang sejak dini hari.
Eka merupakan Ketua RT 11 RW 05, Kelurahan Kampung Melayu. Dia menyebut banjir sempat setinggi 175 cm.
"Untuk RT sini ada 54 rumah, ada 54. Jam 2 Subuh tadi sudah datang air (banjir). Malam masih cetek jam 2 itu, naiknya sekitar jam 5 atau jam 6. (Banjir) sekitar 175 cm," kata Eka kepada wartawan di lokasi, Rabu (12/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eka menyebut tidak ada warganya yang mengungsi akibat banjir. Warga memilih menetap dan menjaga rumahnya.
"Saat ini belum ada yang mengungsi selama lantai duanya belum terendam," ujar Eka.
Saat ini banjir perlahan mulai surut. Per pagi pukul 11.11 WIB, tinggi banjir kini 50 cm. Eka menyebut banjir terjadi akibat luapan air Sungai Ciliwung. Namun, kata dia, belum ada tanggul yang dibangun untuk mencegah banjir terjadi.
"Belum ada (tanggul) kalau sampai saat ini. Semoga nggak ada banjir lagi, ya. Mudah-mudahan tanggul segera dibangun," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 50 wilayah rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim) dilanda banjir. Banjir di 50 RT itu disebut karena meluapnya air Kali Ciliwung.
"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 38 RT saat ini menjadi 50 RT atau 0,164 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/10/2022).
Isnawa menyebut data banjir Jakarta itu per pukul 06.00 WIB hari ini. Dari jumlah titik banjir itu, 17 RT berada di Jaksel dan 33 RT di Jaktim.