Indosiar Tegaskan Tak Ada Penalti Bila Jadwal Arema Vs Persebaya Diubah

Indosiar Tegaskan Tak Ada Penalti Bila Jadwal Arema Vs Persebaya Diubah

Silvia Ng - detikNews
Selasa, 11 Okt 2022 22:48 WIB
Jakarta -

Direktur Programing Indosiar Harsiwi Achmad menegaskan tidak akan ada penalti bagi PT Liga Indonesia Baru (LIB) jika ada perubahan jadwal siaran laga Arema FC melawan Persebaya. Dia menyebutkan pihaknya sepenuhnya mengikuti keputusan PT LIB.

"Tidak ada (penalti) sama sekali, tidak ada dalam kontrak, dalam klausul yang secara spesifik menyebutkan bahwa akan ada penalti dari Indosiar," kata Harsiwi kepada wartawan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa (11/10/2022).

"Apabila berubah di sore, maka kami akan ikut. Apabila tidak, ya, kami akan melaksanakan apa yang menjadi keputusan PT LIB," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini, Indosiar bersama sejumlah pihak lain seperti PT LIB dan PSSI dimintai keterangan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan di Kemenko Polhukam.

Harsiwi mengatakan jadwal pertandingan sudah diatur selama satu musim Liga 1. Kendati demikian, perubahan-perubahan bisa saja terjadi mengikuti kondisi di lapangan.

ADVERTISEMENT

"Yang mana perubahan itu akan dikomunikasikan oleh PT LIB kepada kami dan kami di Indosiar pasti akan mengikuti apa pun, berubah atau tidak berubah PT LIB lah yang menentukan," terang dia.

Dia menjelaskan, pihaknya tak pernah memberikan penalti bagi PT LIB terkait perubahan jadwal siaran pertandingan sepakbola. Dia menyinggung PT LIB yang mengubah jadwal pertandingan Liga 1 pada 2018.

"Liga 1 2018 banyak sekali perubahan-perubahan. Itu mungkin setiap tahunnya ada 20 sampai 30 persen perubahan, tapi kami tidak pernah melakukan atau menjalankan penalti," kata Harsiwi.

"Karena semuanya hasil diskusi dan kami tahu bahwa apa yang ditentukan PT LIB yang terbaik dan untuk keselamatan dan kebaikan semuanya," lanjut dia.

Jadwal Disusun LIB

Sebelumnya, Harsiwi menjelaskan penyusunan jadwal pertandingan Liga 1 sudah disusun oleh PT LIB. Dia mengatakan jadwal juga telah dikoordinasikan dengan Indosiar selaku stasiun TV, termasuk jadwal siaran laga Arema FC versus Persebaya yang berujung Tragedi Kanjuruhan.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Tapi sekali lagi, tadi kami menjelaskan bahwa jadwal tayang itu sudah disusun dari awal oleh PT LIB dikoordinasikan dengan Indosiar," kata Harsiwi setelah memberikan keterangan kepada TGIPF Tragedi Kanjuruhan di Kemenko Polhukam.

Dia mengatakan jadwal yang telah disusun itu dapat berubah sesuai dengan kondisi lapangan. Dia menyebut Indosiar tetap harus mengikuti jadwal dari PT LIB.

"Kemudian dalam perjalanannya pasti terjadi dinamika dan ending-nya memang PT LIB yang menentukan jadwal tayang. Kemudian Indosiar harus mengikuti jadwal tayang tersebut," terang dia.

Harsiwi mengatakan Indosiar sepenuhnya mengikuti keputusan jadwal tayang Liga 1 saat Arema FC melawan Persebaya sesuai dengan PT LIB. Sebab, PT LIB merupakan operator.

"Kami semua mengikuti apa yang sudah ditentukan PT LIB, karena PT LIB adalah operator yang menjalankan, yang tau lapangan seperti apa, mengkoordinir semua stakeholder termasuk kami sehingga kami harus mengikuti apa yang diputuskan PT LIB," jelas dia.

Dia menjelaskan, pihaknya sempat mendapat kabar soal rencana dimajukannya jam pertandingan Arema FC melawan Persebaya pada Selasa (13/9). Kendati demikian, Harsiwi mengaku PT LIB mengonfirmasi bahwa pertandingan tetap dilaksanakan sesuai dengan jadwal.

"Jadi surat itu ditujukan kepada PT LIB dan kemudian PT LIB mengatakan bahwa mereka akan berkoordinasi kembali dengan pihak perizinan," kata Harsiwi.

"Akhirnya kita mendapat konfirmasi kembali pada tanggal 27 September 2022 bahwa jadwal yang semula yaitu jam 20.00 WIB diizinkan oleh kepolisian," sambungnya.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads