Jokowi Tak Sebut PSSI soal Transformasi Bola, Ini Kata Menpora

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Selasa, 11 Okt 2022 18:08 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menjawab soal PSSI yang tidak ada dalam pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal transformasi sepakbola Indonesia. Amali mengungkapkan aturan yang menjadi rujukan pemerintah.

"Ndak. Saya kira begini, kan ini internal pemerintah. Kalau teman-teman lihat Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepakbola nasional, itu juga tidak menyebutkan PSSI di situ," kata Amali kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2022).

Kendati demikian, Amali mengatakan Kemenpora tetap melibatkan berbagai pihak dalam menjalankan tugasnya. Dia mencontohkan pembinaan bola usia dini yang juga melibatkan PSSI.

"Tetapi kami di Kemenpora pasti tahu dengan siapa kita harus melakukan itu dan kita libatkan keseluruhannya dari perancangan kurikulum kemudian perencanaan pembinaan usia dini segala macam semua dengan PSSI," ujar dia.

Selain itu, Amali mengungkapkan alasan pemerintah ikut dalam transformasi sepakbola Indonesia. Amali mengatakan hal itu bentuk tindak lanjut dari komunikasi Presiden FIFA dan Presiden Joko Widodo.

"Ya kan ini merespons surat FIFA kepada Presiden. Kan surat FIFA itu langsung ke Presiden loh. Bukan kepada siapa-siapa. Tentu ini respons pemerintah. Kalau toh tidak dibutuhkan ya nggak ada masalah, tetapi kan ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Begitu ada masalah kan pasti pemerintah juga yang ditanya," ujar Amali.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan FIFA tidak mengenakan sanksi terhadap sepakbola Indonesia seusai Tragedi Kanjuruhan. Hal itu tertulis dalam surat FIFA yang diterima Jokowi.

Untuk diketahui, surat itu merupakan tindak lanjut komunikasi Jokowi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, pada Senin (3/10) lalu. FIFA lantas mengirimkan surat balasan ke Jokowi yang salah satunya pemberitahuan tidak adanya sanksi bagi sepakbola Indonesia.

"Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," kata Jokowi dalam pernyataan pers melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (7/10).

Jokowi juga menyampaikan poin lain dalam surat FIFA tersebut, yakni kerja sama antara pemerintah dan FIFA untuk membentuk tim transformasi sepakbola Indonesia.

"FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepakbola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," ujarnya.

Jokowi juga menyebutkan Presiden FIFA Gianni Infantino akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat. Keduanya akan berdiskusi lebih lanjut.

"Nanti Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah," tandasnya.

Simak video 'Ada Petisi Minta Iwan Bule Mundur, PSSI: Tanggung Jawab Tak Harus Mundur':






(knv/gbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork