Relawan Jokowi mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet usai bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Batu Tulis, Bogor, lantaran ada yang 'berbelok arah' di koalisi pemerintah. PAN menegaskan reshuffle kabinet sepenuhnya kewenangan Presiden Jokowi.
"Tentang reshuffle kabinet sudah diatur di Pasal 17 UUD Negara RI 1945 bahwa Presiden dalam menjalankan kekuasaan pemerintahan negara dibantu oleh menteri-menteri yang diangkat dan diberhentikan oleh presiden," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Selasa (11/10/2022).
Viva menuturkan reshuffle kabinet merupakan otoritas dan hak prerogatif presiden. PAN, jelas Viva, enggan ikut campur dalam hal tersebut.
"Jadi, hal itu merupakan otoritas dan hak prerogatif presiden. PAN membatasi diri tidak ikut campur soal reshuffle kabinet, menjaga fatsun dan etika politik," ujar Viva.
Viva melihat Jokowi sangat memahami apa yang terbaik untuk membangun soliditas kerja di pemerintahan. PAN akan mendukung kebijakan Jokowi demi perbaikan dan kemajuan negara.
"Tentunya Pak Presiden telah memiliki data lengkap dan sangat memahami apa yang terbaik buat membangun soliditas kerja di pemerintahan," jelasnya.
Lebih lanjut, Viva meyakini, PAN sebagai partai koalisi pemerintah akan terus bekerja maksimal untuk meningkatkan kinerja pemerintah saat ini. PAN juga berkomitmen menjalankan tugas-tugas pemerintah sampai selesai.
"Sebagai partai koalisi pemerintah, PAN akan terus bekerja maksimal untuk meningkatkan kinerja pemerintah, terutama dalam mempercepat pemulihan ekonomi rakyat pasca COVID-19," ucap Viva.
"PAN akan tetap bersama Presiden Jokowi dan berkomitmen untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan sesuai dengan amanat konstitusi dan undang-undang sampai selesai masa pengabdian di pemerintahan," sambungnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Lihat juga Video: Faldo: Ada Kursi Menteri Kosong, Peluang Reshuffle Kabinet Terbuka
(nhd/maa)