PDIP Hormati Prabowo Reshuffle Kabinet, Ingatkan Pentingnya Integritas

PDIP Hormati Prabowo Reshuffle Kabinet, Ingatkan Pentingnya Integritas

Dwi Rahmawati - detikNews
Senin, 08 Sep 2025 16:43 WIB
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari PDIP Aria Bima menekankan integritas menjadi kunci utama bagi pihak pemegang kewenangan. Hal ini menindaklanjuti Presiden Prabowo Subianto yang melakukan reshuffle kabinet sore ini.

"Kita hormati kalau Pak Presiden melakukan reshuffle itu domain dari Pak Presiden. Yang jelas integritas lebih penting. Integritas lebih penting, yang bisa menopang kehendak subjektif Presiden," kata Aria Bima di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).

Aria Bima mengatakan di masa sekarang yang dibutuhkan adalah sosok pemegang kendali yang berintegritas. Ia menyinggung Kabinet Merah Putih semestinya diisi dengan seseorang yang memiliki kompetensi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapasitas jelas, kapabilitas penting. Tapi integritas nih persoalan saat ini lebih integritas ya. Kalau soal pintarnya relatif cukup," kata Aria Bima.

"Karena beban persoalan bangsa ini dalam tantangan dan ancaman global situasi nasional yang tidak begitu bagus dengan kompleksitas masalah yang beragam dalam skala kecil dan besar maka beban kemampuan kolektif kabinet ini harus benar-benar dicari orang yang eksekutif," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Ia menekankan ada baiknya pengisi Kabinet Merah Putih, jika pun diambil dari unsur partai, mesti pihak yang memiliki kompetensi. Aria mengatakan, dalam rentang satu tahun, Presiden Prabowo pasti sudah tahu kriteria yang terbaik untuk mengisi jabatan itu.

"Lebih soft skill, lebih punya narasi untuk kepentingan bangsa dan negara ini daripada sekadar kepentingan kelompok dan dirinya. Ini penting. Dan itu semua tentunya dengan pengalaman satu tahun ini Pak Presiden akan mengetahui kriteria-kriteria menteri sebagai pejabat negara itu apa," ungkap dia.

Aria Bima mengatakan Prabowo paling mengetahui sosok yang dibutuhkan. Dia berharap pengisi kabinet bukan sosok yang ditawar-tawarkan.

"Apa orang partai atau orang profesional atau dari manapun yang penting dia adalah pembantu presiden yang tidak mencari orang-orang yang pengin jadi menteri. Yang butuh menteri itu presiden, bukan partai politik. Yang butuh menteri itu adalah presiden. Jangan ditawar-tawarkan," imbuhnya.

4 Menteri dan 1 Wamen Dilantik Prabowo

Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih. Sebanyak 4 menteri dan 1 wakil menteri dilantik sore ini oleh Presiden Prabowo.

Pelantikan ini digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025), pukul 16.00 WIB. Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 86 P tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri dan wakil menteri negara Kabinet Merah Putih periode tahun 2024-2029, total ada 4 orang yang dilantik sebagai menteri dan 1 orang yang dilantik sebagai wakil menteri.

Berikut ini daftarnya:

Menteri Keuangan: Purbaya Yudhi Sadewa
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Mukhtarudin
Menteri Koperasi: Ferry Juliantono
Menteri Haji dan Umrah: Mochamad Irfan Yusuf
Wakil Menteri Haji dan Umrah: Dahnil Anzar Simanjuntak

Dalam momen tersebut, keputusan pemberhentian dengan hormat untuk Menko Polkam Budi Gunawan dan Menpora Dito Ariotedjo juga dibacakan. Namun belum ada pelantikan pengganti keduanya di kursi menteri.

Halaman 2 dari 2
(dwr/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads