Andre Rosiade Janji Tuntaskan Stadion Utama Sumbar Jika Jadi Gubernur

Inkana Izatifiqa R Putri - detikNews
Sabtu, 08 Okt 2022 12:15 WIB
Foto: dok. Andre Rosiade
Jakarta -

Anggota DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade menyayangkan soal pembangunan Stadion Utama Sumbar di Sikabu, Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman yang belum tuntas hingga saat ini. Adapun stadion yang digadang-gadang selevel stadion Eropa itu kini terbengkalai.

Setidaknya sekitar Rp 310 miliar telah digelontorkan APBD Sumbar untuk pembangunan stadion tersebut. Bahkan, penuntasan proyek ini diperkirakan masih membutuhkan dana sekitar Rp1 triliun lagi.

"Kami melihat stadion itu tidak ada perkembangannya sejak dua tahun terakhir. Bahkan sejak digunakan untuk MTQ tingkat nasional ke-28 pada 12 November 2020. Sangat disayangkan, karena masyarakat Sumbar sangat membutuhkan tempat berolahraga yang baik," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/10/2022).

Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini menilai pada dasarnya ada banyak cara yang dapat digunakan untuk menuntaskan pembangunan stadion seluas 38,5 hektare tersebut. Beberapa di antaranya dengan menggunakan APBD, atau kerja sama pihak lain.

Andre pun optimistis jika menjadi Gubernur Sumbar, dirinya dapat menuntaskan pembangunan stadion ini dalam dua tahun kepemimpinan.

"Selain menuntaskan Stadion Utama Sumbar, kami juga akan membangun gedung olahraga indoor yang besar dan modern. Karena sampai saat ini, Pemprov Sumbar belum memilikinya. Seperti dalam Kejurnas Karate Piala Ketum PB FORKI kemarin, untung ada Auditorium UNP yang bisa digunakan. Kalau tidak, mungkin Sumbar tidak akan diterima sebagai tuan rumah," kata Andre.

Menyoroti persoalan ini, Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Sumbar ini menilai kualitas dan prestasi olahraga Sumbar mengkhawatirkan. Hal ini lantaran para atlet tidak memiliki tempat latihan yang memadai.

"Pemimpin Sumbar harus jelas visinya, dan gerakannya harus cepat. Kalau saya jadi Gubernur Sumbar, insya Allah kita selesaikan dalam dua tahun. Dan tuntaskan pembangunan gedung olahraga indoor," ungkapnya.

Ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini pun menambahkan kondisi GOR Haji Agus Salim (GHAS) di Kota Padang juga tidak terawat dan kurang layak. Ia melihat fasilitas GHAS cenderung tidak terawat dan tidak ada pengembangan berarti.

"GHAS sekarang dipakai untuk kandang Semen Padang FC. Untuk rehabnya saja, klub yang mendanai. Tentu hanya bisa memperbaiki rumput dan lampu stadion saja, bukan secara umum," kata Andre.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PB FORKI Raja Sapta Ervian juga sempat menyinggung minimnya fasilitas olahraga di Sumbar. Ia pun meminta Pemprov Sumbar untuk membangun dan memperkuat fasilitas olahraga untuk menunjang prestasi. Ervian menilai olahraga harus dapat didukung oleh Pemda, termasuk di Sumbar.

"Kalau mau cetak atlet berprestasi, harus banyak kompetisi. Kompetisi harus ditunjang sarana dan prasarana," katanya.

"Ada provinsi yang menggelar Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) dan lainnya. Bahkan digaji negara, disekolahkan, dilatih. Mereka yang akan mendapatkan medali. Tentunya sarana dan prasarananya juga harus disiapkan," tutupnya.




(prf/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork