Anies Temui Keluarga Henk Ngantung Saat Tinjau Halte Bundaran HI

Anies Temui Keluarga Henk Ngantung Saat Tinjau Halte Bundaran HI

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Sabtu, 08 Okt 2022 03:07 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan implementasi tarif integrasi Jak Lingko dan layanan mikrotrans AC. Anies juga sempat menjajal naik mikrotrans AC.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan implementasi tarif integrasi Jak Lingko dan layanan mikrotrans AC. Anies juga sempat menjajal naik mikrotrans AC. (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau revitalisasi Halte Bundaran HI dini hari ini. Di sana, Anies sempat menemui keluarga perancang Patung Selamat Datang, Henk Ngantung. Lantas, apakah mereka membahas mengenai polemik Halte Bundaran HI?

"Nggak, nggak ada urusan," kata Anies Baswedan saat ditemui di Halte Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10/2022).

Adapun, pihak keluarga yang menemui Anies ialah Genie Ngantung dan Kamang Ngantung. Keduanya merupakan putra dan putri almarhum Henk Ngantung. Anies menyebut pertemuan ketiganya hanya silaturahmi semata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Silaturahmi aja," jawabnya singkat.

Anies enggan berkomentar lebih lanjut mengenai kegiatan peninjauan Halte bus Bundaran HI yang berpolemik. Dia hanya menyebut, setiap pekerjaan mesti ditinjau.

ADVERTISEMENT

"Ya semua pekerjaan harus ditinjau," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Operasional Transjakarta Indrayana menjelaskan saat ini progres revitalisasi halte transjakarta mencapai 95%. Sejak Kamis (6/10) lalu, pihaknya juga menerapkan uji coba halte.

"Yang tersisa 5 persen pekerjaan finishing dan perlengkapan disabilitas. Kami berusaha secepat mungkin bisa segera melayani pelanggan Transjakarta kembali, walaupun kondisinya belum 100 persen," kata Indrayana.

Indrayana juga menyampaikan kunjungan Anies hari ini hanya peninjauan semata. Meskipun pembangunan fisik halte sudah rampung, halte ini belum diresmikan dan masih diuji coba.

"Pak Gubernur pada dasarnya meninjau, kami melaporkan bahwa dari kemarin kami mulai uji coba melayani pelanggan,bus mulai berhenti dan mengangkut pelanggan Transjakarta walaupun belum 24 jam, jadi dimulai pagi hari sampai jam 10 malam," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Sekretaris Transjakarta Anang Rizkani Noor menjelaskan alasan diundangnya keluarga Henk Ngantung dalam pertemuan hari ini. Anang berujar, saat ini pihaknya tengah meminta izin serta mencari informasi mengenai sejarah Patung Selamat Datang.

Nantinya, sky view deck akan dilengkapi oleh diorama dan narasi yang berisikan sejarah kawasan Bundaran HI.

"Jadi kita itu pamitan, izin karena disini kan ada Patung Tugu Selamat Datang, lalu mereka senang, mereka itu, keluarga Henk Ngantung menjadi pihak yang kita mintakan informasi. Jadi bukan soal strategi, tapi mereka ingin melihat patung ini ternyata bisa dilihat dari sisi lain," terangnya.

Simak selengkapnya di sini

Tonton juga Video: NasDem Usai Usung Anies Nyapres: Banyak Kader Cabut-Suara Turun

[Gambas:Video 20detik]



Seperti diketahui, polemik ini dimulai ketika Sejarawan JJ Rizal memprotes bangunan halte Bundaran HI yang dianggap menghalangi Patung Selamat Datang yang berstatus sebagai objek diduga cagar budaya (ODCB).

"Pak Gubernur Anies Baswedan, mohon setop pembangunan Halte Transjakarta Tosari-Bundaran HI yang merusak pandangan ke Patung Selamat Datang dan Henk Ngantung Fontein warisan Presiden Sukarno dengan Gubernur Henk Ngantung sebagai poros penanda perubahan ibu kota kolonial ke ibu kota nasional," kata JJ Rizal dalam cuitan di akun Twitternya. Ia mengizinkan detikcom mengutipnya, Kamis (29/9/2022).

Dia menjelaskan, satu per satu objek yang tertutup proyek halte TransJakarta. Pertama, Patung Selamat Datang. Kedua, ada air mancur yang bernama Henk Ngantung Fontein. Dua objek itu adalah karya Sukarno, maestro patung Edhi Sunarso, dan Gubernur Jakarta Henk Ngantung.

Patung Selamat Datang dibuat Edhi Sunarso untuk menyambut tamu-tamu kenegaraan di Bundaran Hotel Indonesia, tahun 1962, dalam rangka Asian Games IV yang digelar di Jakarta. Ide pembuatan patung berasal dari Sukarno dan rancangannya dikerjakan Henk Ngantung. Menurut JJ Rizal, Patung Selamat Datang punya arti penting.

"Patung Selamat Datang dengan Henk Ngantung Fontein penting bukan hanya karena karya Presiden Sukarno dan maestro Edhi Sunarso serta Gubernur Henk Ngantung, tapi juga simbol keramahan bangsa, semangat bersahabat melaksanakan ketertiban dunia berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial," kata JJ Rizal.

Halaman 2 dari 2
(taa/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads