.webp)
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mulai melakukan uji coba Halte Bundaran HI, Jakarta Pusat (Jakpus). Proyek revitalisasi halte ini sempat dikritik Sejarawan JJ Rizal karena dianggap menghalangi pandangan ke Patung Selamat Datang.
Pantauan detikcom di Halte Bundaran HI, Jumat (7/10/2022), pukul 09.45 WIB, tampak belum seluruh bangunan halte selesai dibangun. Sejumlah petugas konstruksi juga terlihat masih melanjutkan proyek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kondisi Halte TransJakarta Bundaran HI saat uji coba (Silvia-detikcom) |
Halte ini sendiri terdiri dari dua lantai. Saat ini, penumpang baru bisa menggunakan lantai dasar halte ini.
Area lantai atas masih dalam tahap konstruksi dan ditutup dengan terpal putih. Selain itu, terlihat juga besi-besi penyangga konstruksi di beberapa area halte yang belum rampung.
"Selama masa uji coba, area lantai 2 dan beberapa fasilitas belum dapat digunakan," demikian isi tulisan pada pemberitahuan di depan tangga menuju lantai 2.
Uji coba sendiri telah dimulai sejak Kamis (6/10). Warga sudah bisa naik dan turun bus TransJakarta di halte ini.
 Kondisi Halte TransJakarta Bundaran HI saat uji coba (Silvia-detikcom) |
Nantinya, halte ini disebut bakal dilengkapi area komersial, toilet, musala, lift prioritas, hingga area anjungan di lantai atas. Namun, fasilitas itu belum selesai dibangun.
Sebelumnya, sejarawan JJ Rizal meminta Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyetop pembangunan halte sekitar Bundaran HI karena dianggap menghalangi pandangan ke Patung Selamat Datang. JJ Rizal tetap meminta proyek itu disetop meski Anies menyatakan pembangunan tetap dilanjutkan.
"Saya sih tetap mendesak," kata JJ Rizal kepada detikcom, Senin (3/10).
Sejarawan lulusan Universitas Indonesia (UI) ini tidak setuju desain halte TransJakarta yang dinilainya menghalangi pandangan ke arah benda bersejarah, yakni Patung Selamat Datang, di Henk Ngantung Fontein, atau biasa disebut masyarakat sebagai Bundaran HI di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
 Kondisi Halte TransJakarta Bundaran HI saat uji coba (Silvia-detikcom). |
"Bahwa pembangunan halte dalam arti rupa bentuk wujudnya dicari agar tetap mampu menampung lonjakan penumpang tetapi tetap merunduk pada warisan sejarah Sukarno," kata dia, merujuk pada peninggalan bersejarah di Bundaran HI itu.
Dia ingin pembangunan halte di kawasan gedung pencakar langit Jakarta itu disetop dulu. Lokasi halte tidak harus pindah, hanya saja desainnya yang perlu direvisi supaya tidak menghalangi Patung Selamat Datang, Hotel Indonesia, hingga Sarinah. Meski begitu, JJ Rizal masih berpikir positif soal Anies.
"Saya ikuti sepak terjang Pak Gubernur Anies selama memimpin, perhatiannya besar terhadap sejarah dan warisan sejarah," kata dia.
Lihat juga Video: Kebijakan Baru TransJ Bikin Antrean Mengular di Sejumlah Halte
