Fokus Amankan Aset MTsN 19, Polisi Belum Periksa Saksi Insiden Tembok Roboh

Fokus Amankan Aset MTsN 19, Polisi Belum Periksa Saksi Insiden Tembok Roboh

Karin Nur Secha - detikNews
Jumat, 07 Okt 2022 21:52 WIB
Kapolres Jaksel Kombes Ade Ary Syam Indradi turun mengecek lokasi tembok MTsN 19 yang roboh.
Kapolres Jaksel Kombes Ade Ary Syam Indradi turun mengecek lokasi tembok MTsN 19 yang roboh. (Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Polisi masih menyelidiki robohnya tembok MTsN 19, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Polisi belum memeriksa saksi karena masih berfokus pada pengamanan aset gedung tersebut.

"Itu nanti (pemeriksaan saksi), fokus kami saat ini adalah pengamanan aset dan pengamanan TKP lebih lanjut. Nanti kami lakukan penyelidikan untuk memahami secara pasti peristiwa yang terjadi apa penyebab tembok itu bisa roboh," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).

Ade menyebut pihak kepolisian masih melakukan olah TKP di lokasi. Selanjutnya, kepolisian telah berkoordinasi dengan labfor Polri untuk dilakukan pemeriksaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami masih melakukan penyelidikan dan olah TKP kemudian kami sudah koordinasi dengan labfor dan dalam waktu dekat akan dilakukan pemeriksaan oleh tim labfor," kata Ade.

Selanjutnya, Ade memastikan hanya ada tiga korban meninggal dunia dan tiga korban luka. Dia mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat cuaca buruk.

ADVERTISEMENT

"Cuaca juga mungkin masih akan ada hujan kami berupaya meningkatkan kehadiran kepolisian di tengah masyarakat dan mari kerjasama untuk menciptakan keamanan yang lebih baik lagi," ucapnya.

Diketahui peristiwa tragis tersebut terjadi pada Kamis (6/10) siang. Akibatnya, tiga orang dinyatakan meninggal dunia karena tertimpa tembok runtuh.

Saat ini polisi masih belum bisa memastikan penyebab kejadian tersebut. Termasuk apakah ada kemungkinan kelalaian.

"Saat ini kami fokus penanganan korban dulu dan pengamanan aset sekolah," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi di lokasi, Kamis (6/10).

Ade mengatakan hingga kini pihaknya berfokus pada proses evakuasi untuk mencari tahu apakah ada korban lain atau tidak. Selain itu, petugas bekerja sama mengamankan aset sekolah.

"Prioritas malam ini adalah mengamankan TKP dan mengamankan aset dan barang di sekolah. Kami masih melakukan penyisiran di TKP," tutupnya.

(ain/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads