Cerita Siswi soal Tembok MTsN 19 Jakarta Roboh Tewaskan 3 Orang

Cerita Siswi soal Tembok MTsN 19 Jakarta Roboh Tewaskan 3 Orang

Adrial Akbar - detikNews
Jumat, 07 Okt 2022 15:53 WIB
Tembok MTsN 19 Jakarta Roboh
Tembok MTsN 19 Jakarta Roboh (Adrial/detikcom)
Jakarta -

Insiden tembok roboh akibat banjir yang menewaskan tiga orang siswa terjadi di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Seorang siswi dari sekolah tersebut, A (14), menceritakan, saat kejadian, beberapa siswa terlihat bermain di sekitar tembok sebelum roboh.

Ia mengatakan para siswa tersebut bermain seperti biasa. Namun mereka tidak menyadari bahwa ada aliran deras yang datang dari belakang tembok.

"Awalnya mereka lagi main perosotan-perosotan, terus mereka mungkin nggak tahu kalau ada aliran deras dari samping. Mungkin karena itu deras, angin, jadi aliran itu bikin roboh tembok samping sekolah," kata A kepada wartawan di sekitar MTsN 19 Jaksel, Jumat (7/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

A mengatakan sempat ada guru yang menegur agar tidak ada yang bermain di sekitar tembok. Namun teguran itu tidak diindahkan dan sejumlah siswa tetap bermain di sekitar tembok.

"Sudah (menegur)," katanya.

Ia juga mengatakan tembok tersebut sudah dibangun sejak lama. Ketika tombok roboh, ada 8 siswa yang berada di sekitar lokasi.

ADVERTISEMENT

"Roboh mungkin kena tembok panggung, temboknya juga udah tua, udah 20 tahun lebih ya. Terus di posisi ada mereka, ada 8 orang. 5 ketiban, 3 lagi lari, selamat," kata dia.

Sebelum kejadian, A mengatakan pembelajaran sempat dihentikan sementara karena sekolah dilanda banjir. Namun beberapa siswa malah bermain di halaman sekolah karena tidak adanya kegiatan pembelajaran.

"Kalau lagi hujan pelajarannya disetop, langsung berhenti. Itu jam 2, pas kejadian jam setengah 3," ucapnya.

Dia mengatakan pihak sekolah sempat mengevakuasi siswa-siswi ke lantai dua sekolah. Ketika hujan mulai mereda, siswa-siswi kembali diperbolehkan turun ke lantai satu.

"Itu dievakuasi dulu karena aliran deras, masuk ke sekolah, yang di lantai dasar naik ke atas. Ketika hujan ga deras baru turun," katanya.

Diketahui, insiden tembok roboh di MTsN 19 Pondok Labu akibat diterjang banjir menewaskan tiga siswa. Tiga orang korban meninggal dunia bernama Dika, Dendis, dan Adnan.

Peristiwa tembok roboh di MTsN Pondok Labu itu terjadi sekitar pukul 14.50 WIB. Peristiwa itu bermula saat hujan deras menyebabkan air gorong-gorong meluap dan menggenangi area MTsN 19.

Tembok itu roboh akibat tidak mampu menahan luapan air setelah hujan deras. Saat tembok roboh, beberapa siswa tengah bermain di taman sekolah.

(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads