Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas telah memerintahkan jajarannya untuk mengivestigasi bangunan sekolah lain di bawah naungan Kemenag. Investigasi dilakukan untuk mencegah tragedi tembok roboh di MTsN 19, Pondok Labu, Jaksel terulang.
"Tadi malam sudah perintahkan ke seluruh jajaran untuk melakukan investigasi terhadap bangunan-bangunan (sekolah) yang ada di (bawah) Kemenag," ujar Yaqut kepada wartawan usai lakukan tinjauan di MTsN 19 Jaksel, Jumat (7/10/2022).
Yaqut mengatakan tim yang dibentuk segera melakukan koordinasi. Nantinya tim tersebut akan mengaudit atau memeriksa kualitas bangunan sekolah di bawah naungan Kemenag.
"Setelah Jumat mereka akan melakukan rapat pertama kali untuk melakukan follow up atas instruksi yang saya berikan," kata dia.
"Terus terang kita khawatir lah. Mudah-mudah ini pengalaman terakhir tidak ada lagi. Tapi kita khawatir, maka dari itu investigasi mutlak dilakukan saya kira secepatnya kita lakukan," ucapnya.
Diketahui, insiden tembok roboh di MTsN 19 Pondok Labu akibat diterjang banjir. Tiga siswa tewas dalam peristiwa itu.
"Seluruh korban sedang dibawa ke Rumah Sakit Prikasih untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Kamis (6/10).
Isnawa menyebut peristiwa tembok roboh di MTsN 19 Jaksel itu terjadi sekitar pukul 14.50 WIB. Peristiwa itu bermula saat hujan deras menyebabkan air gorong-gorong meluap dan menggenangi area MTsN 19.
Tembok itu roboh akibat tidak mampu menahan luapan air setelah hujan deras. Saat tembok roboh, beberapa siswa tengah bermain di taman sekolah.
(idn/idn)
